BGW: Siapapun Yang Dipilih Jokowi Jadi Pj Gubernur Maluku Tetap Kita Dukung

RADAR POS, AMBON - Dewan Perwakilan Rakyat Maluku (DPRD) Provinsi Maluku memastikan mendukung siapapun yang nantinya akan ditetapkan Presiden Ir. Joko Widodo (Jokowi) sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Maluku menggantikan Murad Ismail (MI) yang Masa Jabatannya akan berakhir 24 April mendatang.

Dari Tiga Nama yang diusulkan DPRD Maluku terdapat dua Nama yang di Gadang-gadang menjadi Pj Gubernur yaitu: Deputi II Bidang Operasi Keamanan dan Sandi Negara BSSN Mayjen TNI-AD, Dominggus Pakel, M.Si dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara - Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia, Drs. Jufri Rahman serta satu Nama lainnya yang saat ini Mencuat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Ir. Sadali le, M.Si.

"Siapa pun yang diputuskan Presiden Jokowi Oke saja, kita tidak ada Masalah," kata Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun (BGW) kepada Media diruang Kerjanya pada, Jumat (19/04/2024).

Dikatakan, Pj Gubernur yang nantinya ditetapkan Presiden Jokowi juga harus memenuhi Syarat yaitu, Rajin Masuk Kantor, Mendiami Rumah Dinas (Rumdis) dan yang paling Penting Menghargai setiap Uandangan DPRD Provinsi.

Termasuk lanjut BGW, membangun Kerjasama untuk saling Bersinergi, bukan Kerjasama atas Dasar Keinginan Pribadi, tetapi atas Dasar Kepentingan Pemerintahan dan Pelayanan Publik.

"Diluar itu saya berharap, Jangan lagi ada Model dan Cara Bekerja Mengelola Pemerintahan dengan Selera. Maksudnya sendiri tidak boleh, karena Mengelola Pemerintahan itu ada Aturannya, Hukum, Peraturan Teknis Layaknya Daerah yang Kepala Daerah yang Bekerja dengan Baik," ucapnya.

Pada Prinsipnya, Pemimpin yang akan Memimpin Provinsi Maluku harus Menjadi Teladan dan Memberikan Contoh yang baik bagi Masyarakat.

Disinggung Sekda Meluku, Sadali le yang diprediksikan sebagai Pj Gubernur Maluku, BGW memastikan tidak jadi Masalah.

"Pokoknya siapapun yang diputuskan harus Bekerjasama dengan DPRD dalam Keputusan bersama untuk Kepentingan Masyarakat. Tetapi juga kita saking Berdiskusi atau Berdebat mengenai Kepentingan Rakyat yang Muaranya untuk menghadirkan Kesejahteraan bagi Masyarakat di Maluku," pungkasnya. (team)