RADAR POS, AMBON - Wahid Laitupa, Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Maluku, sekaligus Wasekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN dan juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Dapil Maluku Tengah (Malteng), merupakan Anak Jasirah Leihitu ia menyatakan Sikap Siap Rebut kembali Ketua DPW PAN Maluku pada, Senin (13/01/2025).
Wahid Laitupa, diruang Rapat Komisi I DPRD Provinsi Maluku, kepada sejumlah Media katakan, bahwa sebagai Kader Partai, tentu saya juga ingin Merebut Kursi PAN, kenapa..? karena memang saya ini adalah Kader Militan, Kader Murni yang Lahir dari Pertama, menjadi Ketua Ranting Partai di Negeri, atau Desa, kemudian menjadi Ketua PAN di Kecamatan, setelah itu kemudian menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Malteng dan sudah pernah menjadi Ketua DPW PAN Provinsi Maluku.
Tapi dalam Perjalanannya Kemudian ada Kebijakan yang Kemudian saya digantikan oleh Saudara Widya Pratiwi (WP).
"Tentu Terlepas dari pada Pengurus DPP PAN, saya dari Partai dan Siap untuk Berkompetisi di dalam Perebutan Ketua DPW PAN Maluku, saya Optimis karena memang pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin, saya merasa bahwa Keberhasilan saya luar biasa," katanya.
Tentu Mekanisme dan Prosedural di dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (ADART) Partai terhadap Proses Musyawarah Wilayah (Muswil) itu sudah Jelas. Kami tidak memilih satu Formatur Tunggal, tapi memilih Formatur yang Berjumlah kurang lebih 4 Orang, dari Jumlah Formatur, Kemudian baru akan ditetapkan oleh DPP.
Jadi tidak ada Istilah Pemilihan, memilih untuk Formatur Tunggal, Sistem kita seperti Muhammadiyah, memilih Formatur tapi dari Jumlah yang Calon sekian Orang dan nanti mendapat Rekomendasi dari DPP kurang lebih sekitar 4 Orang.
Wahid Laitupa, yang merupakan Anggota DPRD Provinsi Maluku dari PAN Dapil Malteng dalam tambahannya mengucapkan bahwa, dari 4 Orang itu, baru Kemudian nanti Peserta memilih disini, tidak menentukan Pemenang Pertama, Pemenang Kedua, Pemenang Ketiga Pemenang Keempat, Intinya adalah 4 Formatur yang nanti Kemudian dikirim oleh DPP Kesini itu menjadi Pilihan.
"Hasil ditingkat DPD maupun ditingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pilihan itu lalu Kemudian tidak menentukan juga bahwa, siapa yang menjadi Pemenang, tidak ada nomor Urut 1 Suara Terbanyak, nomor Urut 2, nomor Urut 3 dan nomor Urut 4," ucapnya.
Dikembalikan lagi kepada Keempat Formatur, untuk Kemudian diadakan Musyawarah, jika tidak ada Musyawarah, maka dikembalikan kepada DPP untuk mengambil Keputusan.
Setelah Muswil selesai Kemudian kami akan dipanggil ke Jakarta untuk Fid In Properties disana, untuk menentukan Kelayakan dari pada setiap Kandidat, jadi tidak serta merta Dukungan dari Teman-teman Peserta ditingkat DPD maupun Tingkat Kecamatan.
Wahid Laitupa, yang mana pernah Menjabat sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Maluku dalam Himbauannya mengatakan bahwa, kalau ada Teman-teman di PAN ini, ada yang mau Maju, saya juga mau Maju, WP juga pasti maju, ada yang Lain-lain juga pasti Maju, semuanya diberikan Kesempatan untuk Maju, itu Prinsip kami disitu.
Sehingga, saya Berkeinginan untuk merebut Ketua DPW PAN Maluku kembali, karena saya punya Optimis tersendiri untuk di tahun 2029 - 2030, saya Yakin dan Percaya bahwa kami akan lebih Meningkat lagi dari saat ini.
"Kerja Keras serta Upaya untuk Kemudian kami bisa lebih dari pada Target yang sekarang ini, dengan Jumlah Kursi Tingkat Kabupaten kurang lebih dua puluh, Provinsinya ada Tiga dan Kemudian Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) ada satu, dengan demikian saya ingin untuk mempertahankan ini dan Insya Allah di tahun 2029 - 2030 kita Upayakan untuk Merebut satu Kursi di DPR-RI dan kita Upayakan satu Fraksi," ujarnya.
Wahid Laitupa dalam ungkapannya mengatakan bahwa, Konflik Internal di dalam sebuah Partai atau Organisasi itu Wajar-wajar saja, tetapi tidak melemahkan Tujuan dari pada Partai itu sendiri atau Organisasi itu sendiri, jadi Soal Konflik itu Hal-hal biasa, dimanapun pasti ada Konflik, di dalam Rumah juga pasti ada Konflik, tapi Kemudian tidak menguburkan Tujuan bersama.
Saya Optimis dan Berusaha untuk Bekerjasama dengan Pemerintah saat ini, Gubernur Terpilih. Dan jika saya Terpilih menjadi Ketua PAN Maluku, maka saya Bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung seluruh Program Pemprov demi untuk Kepentingan Masyarakat yang lebih baik lagi.
"Saya berharap, para Teman-teman semua untuk memberikan Dukungan kepada kami untuk bisa membawa sebuah Perubahan," pungkasnya. (RP04)
0 Comments:
Posting Komentar