Proses Pemulihan Layanan Komunikasi
RADAR POS, AMBON - PT. Telkom Indonesia Memprioritaskan Proses Pemulihan Layanan Komunikasi Pasca Kebakaran di lokasi kantor Telkom Witel Maluku.

Vice president Coorporate Communication PT. Telkom Indonesia, Arief Prabowo melalui rilis yang diterima Selasa (05/02/2019) menyatakan, pihaknya berupaya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dan masyarakat Indonesia.

“Atas nama manajemen Telkom, kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan, khususnya masyarakat kota Ambon dan sekitarnya, atas ketidaknyamanan,” katanya.

Ia mengatakan, kebakaran di area lokasi kantor PT. Telkom witel Maluku tepatnya di Sentral Telepon Otomat (STO) Pattimura Ambon.

Sehubungan dengan peristiwa kebakaran tersebut, catuan listrik untuk perangkat telekomunikasi di lokasi dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, layanan telekomunikasi Telkom grup baik suara, maupun data termasuk layanan mobile milik Telkomsel, dari dan menuju Ambon dan sekitarnya terganggu.

“Penyebab kebakaran di STO Telkom Ambon saat ini masih dalam proses investigasi, dan sepenuhnya telah diserahkan ke pihak kepolisian,” ujarnya.

Arif mengakui, saat ini layanan berangsur pulih kembali mulai pukul 14.12 WIT khususnya layanan wifi Telkom, seiring dihidupkannya kembali catuan dan perangkat telekomunikasi.

Mengantisipasi pemulihan layanan secara keseluruhan, pihaknya telah memberangkatkan tim teknis gabungan dari Jakarta, Surabaya dan Makassar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pemulihan dan kepada pelanggan yang setia kepada layanan Telkom grup,” tandasnya.

Untuk diketahui, Gedung PT. Telkom Indonesia Witel Maluku di Ambon terbakar, Selasa pagi dan menyebabkan jaringan telekomunikasi di kota itu sempat terputus selama kurang lebih 10 jam.

Gedung Telkom di Jalan Pattimura Ambon itu terbakar pada pukul 10.25 WIT di Sentral Telepon Otomat (STO) mengakibatkan dan berdampak pada terputusnya jaringan komunikasi di kota Ambon.

Kebakaran gedung Telkom berdampak pada terputusnya komunikasi telepon selular yakni suara, pesan maupun internet, mengingat sebagian warga kota Ambon menggunakan “provider” Telkomsel.

Selain terputusnya komunikasi, Anjungan Tunai Mandiri (ATM) juga tidak berfungsi karena jaringan internet tidak terhubung, sehingga masyarakat tidak bisa melakukan transaksi di ATM.

Kendala juga dialami jasa trasnportasi berbasis aplikasi Gojek dan Grab di kota Ambon, pengemudi ojek online tidak bisa beraktivitas karena gangguan jaringan.

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top