Ilustrasi |
Delapan medali yang diraih provinsi Maluku terdiri dari empat medali emas, dua medali perak dan dua medali perunggu,.
Medali emas diraih Wempi Pelamonia di nomor lari 800 meter putra senior, serta Yanes Pelamonia di nomor lari 1.500 meter.
Medali emas juga diraih Alvin Tehupeiory di nomor 100 dan 200 meter putri. Alvin di nomor lari 200 meter mencatatan rekor waktu baru 23.76 detik, sekaligus memecahkan rekor pelari asal Maluku Irene Joseph 23.86 detik di sea games Brunei Darusalam tahun 1999.
Selain itu di nomor lari 100 meter, Alvin menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu terbaik 11.64 detik, menyisihkan pelari asal Jawa Barat Tyas Murtiningsih dengan catatan waktu 11.97 detik dan di tempat ketiga ada pelari asal Jawa Tengah, Liviana Rizki, dengan catatan waktu 12.07 detik.
Medali perak diraih pelari dari nomor 400 meter gawang atas nama pelari Budi Prayoga dan nomor 4 X400 meter gawang yang diraih kwartet Maluku Fandry Sopacua, Elvis Telusa, Jakob Tahapary , dan Budy Prayoga.
Sementara dua medali perunggu juga diraih di nomor 400 meter atas nama Elvis Telussa dan Yanes Pelamonia.
Pelatih atletik Maluku Marla Sopacua mengakui kejurnas kali ini sejumlah nomor tidak diprediksi meraih medali yakni 200 meter putri dan nomor 4 X400 meter gawang.
"Kejutan terbesar diraih Alvin yakni memecahkan rekor nasional serta perolehan medali perak oleh tim lari 4X400 meter putra. Capaian ini diluar ekspektasi dan luar biasa," kata Maria, Rabu (07/08/2019).
Provinsi Maluku di Kejurnas atletik mengirim dua atlet junior dan 10 atlet senior, untuk mengikuti tiga kategori lomba yakni usia remaja, senior dan junior.
Kejurnas Atletik digelar 1-7 Agustus dan diikuti 1.071 atlet dari 34 provinsi, yang terdiri dari 332 atlet putra dan putri U- 18 tahun, 282 atlet putra dan putri U-20, dan 457 atlet putra dan putri senior.
0 Comments:
Posting Komentar