RADAR POS, TUAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Tual Menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022 yang dipusatkan dilapangan Lodarel Kecamatan Dullah Selatan, Jumat (13/05/2022).

Bertindak selaku Pembina Upacara Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si yang Tampil Menggunakan Pakaian Adat Khas Kei bercorak Kuning Khas Bangsawan pada Ratschap Lorlim.

Upacara yang diikuti oleh 60 Sekolah baik SD maupun SMP ini juga diikuti oleh Forkopimda serta Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Tual.

Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun ini di Canangkan sebagai Tahun Kebangkitan Budaya Menuju Penguatan Karakter dan Jatidiri Bangsa Indonesia Ditengah Keterpurukan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 dengan Tema: "Pimpin Pemulihan Bergerak Untuk Merdeka Belajar".

Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang dibacakan Walikota Tual Adam Rahayaan mengungkapkan, Ditengah Hantaman Ombak yang Sangat Besar, kita terus Melautkan Kapal Besar bernama Merdeka Belajar, yang di Tahun Ketiga ini telah Mengarungi Pulau-pulau diseluruh Indonesia, capaian terkait Kebijakan Merdeka Belajar.

Hal itu, tidak hanya dirasakan oleh Orang Tua maupun Tenaga Pendidik di Indonesia. Bahkan katanya, digaungkan sampai ke Negara-negara lain Melalui Presidensi Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi G20.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual, Mudatsir Tamher kepada Media ini Usai Upacara katakan, Dinasnya pada Tahun ini Menggelar Berbagai Lomba yang Bernuansa Kearifan Budaya Lokal sebagai bagian dari Revitalisasi Bahasa Kei, bahkan pihaknya sudah duluan Bergerak sebelum Menteri Nadiem Mencanangkan Revitalisasi Bahasa Daerah.

"Usai Upacara dilanjutkan dengan Pemberian Penghargaan kepada para Peserta Lomba Project Sains, Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Kei, Pantun Bahasa Kei, Bertutur dalam Bahasa Kei baik Tingkat Sekolah Dasar maupun SMP dan Pemberian Reward kepada para Guru Berprestasi," kata Tamher.

Saat ini ada dua Orang Guru yang menjadi Fasilitator Guru Penggerak di Provinsi Jawa Timur masing-masing M. Tahir Rahakbauw dan Natalia Rengiar serta 48 Guru dan Kepala Sekolah yang dinilai baik oleh Panitia Hardiknas.

"Disamping itu, ada juga Pemberian Reward kepada Sekolah dengan Kriteria Sekolah Paling Disiplin, Sekolah dengan Administrasi Paling Lengkap, Sekolah Bebas Tiga Ranah (Membaca, Menulis dan Berhitung), serta Sekolah Paling Bersih," tutup Tamher. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top