Pj. Walikota dalam sambutannya, pada Perayaan HUT Kota yang Berjulukan Ambon Manise ini pada, Sabtu (07/09/2024). Dilapangan Merdeka Ambon katakan, Sombayang Paar Ambon paling Penting sekali.
Dengan Tema: "Deng Cinta Paar Ambon" menurut Pj. Walikota, Panitia mengambil Tema tersebut bukan hanya Asal-asalan, tetapi ada maksud yang harus dimaknai oleh Masyarakat Kota Ambon.
Ia menjelaskan, Tema ini merupakan Pesan Mulia yang ditanamkan dalam Hati seluruh Warga Kota Ambon agar semua bisa tetap saling Menyayangi dan saling tolong Menolong.
Ini Pasan Mulia, supaya Katong Baku Sayang, Baku Bantu, Satu pung Beban samua Pikol Sama-sama, Satu pung Susah, samua Rasa Sama-sama.
Selain itu, dirinya mengajak Warga kota Ambon, Tua maupun Muda untuk mewujudkan Tema Cinta Paar Ambon dalam Kehidupan Sehari-hari.
"Deng Cinta Paar Ambon itu musti Kasih Tunjuk Akang Lewat Kalakuang Hari-hari, baik Orang Tatua, Orang Muda, Basar maupung Kacil," katanya.
Dirinya meminta untuk tidak Buru-buru mengatakan, kalau Cinta Ambon, namun belum bisa menjaga Kebersihan Kota, masih ada Rasa saling Curiga, belum bisa menjaga Kewajibannya dengan benar.
Jadi jang Paparipi Topu Dada bilang Beta Cinta Ambon, kalau masih Buang Sampah Sambarang, Jang bilang Beta Cinta Ambon kalau Hidup Laeng Curiga Laeng, kalau masih Cinta Ambon, Jang Hati Sakit Orang Laeng, Aparatur Sipil Negara (ASN) Jang bilang Cinta Ambon kalau Masok Kantor Lat-lat.
Kepada Pelajar Pj. Walikota meminta untuk membuktikan Kecintaan kepada Kota Ambon harus Tekun Belajar dan dengar Nasihat Orang Tua.
"Anak-anak Sekolah Jang bilang Cinta Ambon, kalau Pamalas Belajar," ucapnya.
Dirinya berharap, seluruh Warga Kota Ambon bisa Bekerja untuk membangun Kota Ambon menjadi lebih baik lagi.
Beta pung mau Samua Orang Ambon Topu Dada, lalu Karja bikin Bagus Ambon, bikin Ambon tambah Manis, seng Usah Tunggu jadi Walikota atau Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD), samua Orang bisa bikin Bagus Ambon kalau Buang Sampah sesuai akang pung Tampa.
Ia menambahkan, tahun ini akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), untuk mencari Pemimpin Maluku dan Kota Ambon, untuk itu dirinya meminta agar Persatuan dan Kesatuan tetap dijaga.
"Beda Pilihan itu biasa, tapi Jang sampe Katong Buang Muka Satu deng Laeng, Baku Marah, Maraju Satu deng Laeng, kalo Seng Pilih dia jang Hina dia, begitupun kalau Pilih dia jang Makang Puji dia, Jang Babanting talalu par dia, Biasa sah," ujarnya.
Ia meminta untuk saling Menghormati Pilihan Orang lain dan ini merupakan Bukti dari Datuk-datuk yang sudah mengangkat Sumpah buat Baku jaga, Baku Aayang walaupun berbeda Agama dan Suku.
"Sampai Oras ini masih Tatanang dikatong pung Hati, Pela Gandong, Ale Rasa Beta Rasa, Potong dikuku Rasa di Daging, Sagu Salempeng dipatah dua," pungkasnya. (team)
0 Comments:
Posting Komentar