Ilustrasi
RADAR POS, AMBON - Pusat permandian di Sungai Dusun Waiyori Negeri Passo menelan korban jiwa, menimpa gadis 13 tahun yang beralamat kampung Baru Passo.

Informasi yang Dihimpun Media ini, Senin (31/08/2020) korban tenggelam adalah Mirela Maudara. Dari keterangan saksi Afril Tualahuruw (14) teman korban, bahwa sekitar pukul 15.30 Wit, saksi bersama korban menuju pemandian Sungai Waiyori pada Minggu (30/08/2020).

Tiba di pemandian Kali Waiyori, saksi dan korban bersama beberapa temannya melakukan foto bersama, selanjutnya saksi dan korban bersama beberapa teman berjalan menuju ke TKP.

Dijelaskan setelah tiba di TKP korban memegang tangan saksi dan mengajak untuk melompat, namun saksi meminta kepada korban untuk sabar karena takutnya air sangat dalam.

Namun terlambat, korban sudah terjun sebelum saksi sempat memegang tangan korban dan pada saat melompat saksi melihat korban tidak bisa naik dari dalam air.

Saksi berteriak meminta pertolongan pada warga sekitar untuk mencari korban. Sementara itu dari kesaksian Nety Temorubun (45) pada saat itu saksi berjarak kurang lebih kira-kira 12 meter dari TKP mendengar teriakan minta tolong dari Afril.

Nety bergegas ke TKP dan menanyakan siapa yang tenggelam dan Afrika menjelaskan bahwa temannya yang tenggelam.

Iklan
Selanjutnya saksi bersama-sama warga sekitar mencari korban namun tidak menemukan korban sehingga dirinya dan Afril bersama-sama melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Baguala

Sementara itu dari kesaksian Paskalis Renyaan (29) bahwa pada saat itu dirinya berjarak kurang lebih sekitar 5 meter dari TKP mendengar teriakan meminta tolong dirinya bersama beberapa orang menuju ke TKP langsung mencari korban.

Pada saat sementara mencari korban, saksi melihat korban sementara berada pada bagian saluran pembuangan air yang mana korban dalam posisi telah tertimbun bersama dengan sampah pepohonan yang hanyut terbawa oleh arus air pada saringan pembuangan.

Selanjutnya saksi meminta warga sekitar untuk memotong ranting pohon yang kemudian digunakan olehnya untuk menarik korban.

Ia menambahkan pukul 18.45 Wit, korban berhasil ditemukan dan diangkat selanjutnya korban dibawa menuju ke RS Otokwik.

Dari keterangan Dokter RS Otokwik Passo bahwa pada saat korban tiba di RS Otokwik korban sudah dalam keadaan meninggal Dunia. (**)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top