Sekolah Menengah Pertama, Satu Atap Pulau Ut |
Dirinya sangat kecewa setelah mengetahui jika Sekolah yang dipimpinnya Tidak dimasukan sebagai Sekolah Tertinggal sehingga Nasib para Guru PNS yang mengabdi pada SMP Satap Pulau Ut Kian bertambah sengsara, padahal sebelum sekolah itu dibangun para Guru yang mengabdi pada Sekolah Dasar Negeri Pulau Ut masih menerima Tunjangan Terpencil saat Walikotanya dijabat oleh Almarhum Drs MM. Tamher.
Informasi yang Dihimpun www.radarpos.id Dirinya berharap, Pemkot Tual mau mendengar
keluhan para Guru yang saat ini mengajar di SMP Satap Pulau Ut,
belakangan beredar informasi di WAG Mkss Kalau semua pulau pulau
menerima Tunjangan terpencil tetapi setelah di croschek ke bagian
Perencanaan Dinas Dikbud Kota Tual Pulau Ut tidak ada dalam daftar, yang
ada itu daftar perbaikan penghasilan bagi PNS.
Dirinya mengaku
sangat kecewa sebab hal itu sudah pernah dibicarakan bersama Walikota
Tual pada Tanggal 19 Februari 2020 dan Walikota Berjanji akan
menindaklanjutinya setelah mendengar penjelasan dari Kadis Dikbud Kota
Tual akan tetapi Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sejak Bulan Maret sampai saat ini
menyebabkan pihaknya sampai sekarang tidak lagi tahu apa yang terjadi.
Fasilitas Rumah Dinas Tidak ada, Transportasi juga Tidak ada sehingga banyak para Guru yang Tidak Betah menjalankan Tugasnya.
Pada
Tahun Lalu Pihak Dusun Pulau Ut Telah menyerahkan Surat Pelepasan Hak
Tanah kepada Pemkot Tual untuk dibangun Rumah Dinas Guru namun sampai
Berita ini Naik Tak pernah Terealisasi, belum lagi masalah Transportasi
yang dirasa sangat membebani para Guru sebab untuk mengajar mereka harus
merogoh Kocek sebesar Seratus Ribu perhari.
Itu belum termasuk Transportasi Laut, sehingga para Guru Berinsiatif mengontrak satu unit Speed Boat Satu Juta Perbulan. Aminah Kilwo sangat Berharap Pemkot Tual jangan menutup mata terhadap keadaan ini. (RPS)
0 Comments:
Posting Komentar