RADAR POS, PIRU - Tak tahan Puluhan kali Rumah mereka diserang banjir, Masyarakat Desa Nuruwe Kecamatan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) nekat palang serta putus jalan Trans Seram, Senin (14/02/2022).
Informasi yang dihimpun, Tak ada kemacetan Lokasi Kejadian dikarenakan para Pengemudi baik itu Kendaraan Roda Empat (Mobil) maupun Kendaraan Roda Dua (Motor). Para Pengemudi harus mengambil Rute lain (Jalan Kampung) untuk melanjutkan perjalanan mereka untuk sampai ke tempat tujuan.
Kepala Desa Nuruwe, Simon Matital saat dimintai keterangan mengatakan, Masyarakat secara Spontan melakukan Aksi tersebut. Dikarenakan, bukan sekali Rumah mereka diserang Banjir namun sudah Puluhan Kali dan belum direspon oleh Pemerintah Daerah terkait Persoalan Banjir tersebut.
"Memang sudah ada Warning dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menyelesaikan Persoalan Banjir di Nuruwe, Namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda dan Sikap Pemkab dalam Menyikapi Persoalan Banjir di Desanya," katanya.
Matital juga menyatakan jika dirinya telah melakukan Koordinasi dengan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Alvin Tuasuun dan Kepala BPBD Seram Bagian Barat, Thomas Wattimena terkait Persoalan ini.
"Tadi beta (Saya) sudah telpon Pak Sekda serta Kepala Bencana dan direspon dengan baik. Kata Beliau (Sekda), sebentar Alat Berat sudah turun," ucapnya.
Perlu diketahui, setiap Hujan lebat Rumah Warga Desa Nuruwe selalu dibanjiri Air Akibat meluapnya kali mati. (team)
0 Comments:
Posting Komentar