RADAR POS, TUAL - ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, sebuah Program Evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan Mutu Pendidikan.

ANBK berfungsi untuk memotret Input, Proses dan Output Pembelajaran diseluruh Satuan Pendidikan.

Demikian Penjelasan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tual, Ruslan Letsoin kepada Media ini, Jumat (06/08/2022).

Simulasi ANBK Gelombang 1 yang berlangsung sejak tanggal 1 - 4 Agustus 2022 ini diikuti oleh seluruh Satuan Pendidikan Jenjang SMA/SMK/Sederajat.

Menurut Letsoin, Ada 3 Instrumen ANBK, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar ANBK ini akan diikuti oleh Peserta Didik Kelas 5 SD, Kelas 8 SMP, dan Kelas 11 SMA/SMK yang dipilih secara Acak oleh Pemerintah di Satuan Pendidikan, serta diikuti oleh Guru dan Kepala Sekolah.

AKM dilakukan untuk hal berikut ini: Literasi membaca adalah Kemampuan untuk Memahami, Menggunakan, Mengevaluasi, Merefleksikan berbagai Jenis Teks tertulis untuk mengembangkan Kapasitas Individu sebagai Warga Indonesia dan Warga Dunia dan untuk dapat Berkontribusi secara Produktif kepada Masyarakat.

Numerasi adalah Kemampuan berpikir menggunakan Konsep, Prosedur, Fakta, dan Alat Matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai Jenis Konteks yang Relevan untuk Individu sebagai Warga Negara Indonesia dan Dunia.

"Survei Karakter ditujukan untuk mengukur Perkembangan Karakter Peserta Didik sebagai salah satu Capaian Pembelajaran," kata Letsoin.

Enam Karakter yang diukur pada Peserta Didik di Indonesia didasarkan pada Profil Pelajar Pancasila:

a) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, khususnya Akhlak pada Manusia, Akhlak pada Alam, dan Akhlak Bernegara.
b) Gotong Royong.
c) Kreativitas.
d) Nalar Kritis.
e) Kebinekaan Gobal.
f) Kemandirian.

Survei Lingkungan Belajar adalah Alat Ukur yang digunakan untuk Mengevaluasi dan memetakan Aspek Pendukung Kualitas Pembelajaran di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Hasil dari Informasi yang diperoleh pada Survei Ligkungan Belajar adalah tentang Faktor-faktor dari Aspek Input dan Proses Pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi Hasil Belajar Siswa.

Satuan Pendidikan bisa dikatakan baik, jika Satuan Pendidikan tersebut mampu memfasilitasi Belajar Murid melalui beberapa hal berikut:

a) Proses Pembelajaran yang Berkualitas.
b) Guru-guru yang secara Konsisten Melakukan Refleksi dan Memperbaiki Praktik Pengajarannya.
c) Kepala Satuan Pendidikan yang Menerapkan Visi, Kebijakan, dan Program yang Berfokus pada Kualitas Pembelajaran.
d) Iklim Satuan Pendidikan yang Aman, Menghargai Keragaman dan Inklusif.

Ada dua Model Asesmen Nasional, yaitu secara Online dan Semi Online. ANBK Online membutuhkan Koneksi Internet selama Proses Asesmen.

"Pada ANBK Semi Online, Satuan Pendidikan harus melakukan Sinkronisasi atau mengunduh Soal Maksimal 3 hari sebelum Asesmen dan mengunggah Hasil Asesmen ke Server Pusat setelah selesai," tutup Letsoin. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top