RADAR POS, TUAL - Sebanyak 33 Anggota Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan Se-Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) yang lolos CAT dan Wawancara akhirnya dilantik oleh Ketua Bawaslu Maluku Tenggara Maksimus Lefteuw.

Pelantikan yang dipusatkan di Ballroom Kimson Centre, Jumat (28/10/2022) ini dihadiri oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku Daim Baco Rahawarin, Wakil Bupati Maluku Tenggara Petrus Beruatwarin, Ketua KPUD Malra, Anggota DPRD Malra, Pimpinan Partai Politik, serta para Ketua OKP dan Ormas Se Kabupaten Maluku Tenggara.

Usai pelantikan, 33 anggota panwascam tersebut akan mengikuti pembekalan selama dua hari. Materi pembekalan meliputi SDM dan kesekretariatan, tata cara penanganan pelanggaran, sosialisasi pengawasan patrtisipatif, dan tata cara penyelesaian sengketa.

Usai dilantik akan dipilih ketua panwascam disetiap Kecamatan. ”Bawaslu Maluku Tenggara bertugas untuk memilih dan melantik panwascam. Sedangkan Untuk Ketua di tingkat kecamatan, silahkan dipilih lewat musyawarah. Jangan ada pertikaian.

Lefteuw berpesan kepada seluruh anggota panwascam yang telah dilantik agar percaya diri dalam menjalankan tugas dan terus memegang teguh pakta integritas yang telah diucapkan.

Lefteuw mengingatkan baik buruknya suatu demokrasi bergantung pada proses pemilu. Panwascam memegang peran penting dalam pesta demokrasi 2024 mendatang. ”Hindari potensi penyimpangan yang mencederai kualitas pemilu, supaya mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari masyarakat,” apalagi Panwascam yang baru dilantik ini akan bertugas hingga usai Pilkada serentak pada Bulan November 2024.

Kepada para Jurnalis yang hadir saat diwawancarai, Lefteuw katakan dirinya tak mau ambil resiko dengan Tes manual, sehingga apabila ada suara minor diluar yang mengatakan bahwa proses rekrutmen Panwascam penuh dengan kecurangan maka dirinya mempersilahkan masyarakat untuk langsung komplain ke Bawaslu RI.

Sebab pihak Bawaslu Malra tidak punya akses dan wewenang untuk meloloskan seseorang menjadi anggota Panwascam, Tesnya saja menggunakan CAT alias Tes secara Online, Servernya juga langsung ditangani Bawaslu RI dan Adminnya juga cuma 1 saja, itupun hanya ada di Bawaslu RI, jadi ketika ada yang merasa tidak puas terhadap hasil ini silahkan Komplain ke Pusat.

Walaupun demikian, dirinya serta seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara akan selalu membuka diri serta Terbuka bagi masyarakat yang ingin berdiskusi maupun memberikan masukan terkait apapun yang menyangkut tentang pengawasan dan kepemiluan, kami sangat berterima kasih jika ada masyarakat yang mau membantu kami dalam mengawal proses demokrasi pada Tahun 2024 nanti tutup Lefteuw. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top