RADAR POS, MASOHI - Program Hibah Air Limbah Setempat (HALS) adalah Program Hibah dari Pemerintah Pusat (Pempus) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) yang bersumber dari APBN maupun APBD dan bersifat Output Based, yang Akan dilanjutkan dengan Pencairan Dana Hibah dari Pempus kepada Pemda.

Pemerintah terus berupaya mewujudkan serta meningkatkan Derajat Kesejahteraan serta Kesehatan melalui APBN maupun APBD. Untuk itu, Pencapaian Layanan Program Hibah Air Limbah Setempat Per-Tahun 2022 di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) di Kisaran 70% yang suda dilaksanakan, Rabu (04/01/2023).

Hal ini dibenarkan oleh La Rudiani, ST selaku Staf Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Malteng pada Media ini Katakan, salah satu Prioritas dari kita dalam Perencanaan Pelayanan Hibah Air Limbah Setempat ini, sampai dengan Tahun 2022 telah mencapai Pelayanan di Kisaran 70% untuk Kabupaten Malteng.

Jadi untuk Program Hibah Air Limbah Setempat ini kita juga masih kekurangan sekitar 30% untuk Wilayah Malteng. Tetapi di lain sisih, Persyaratan Utama dari kita yang akan dilayani dari Dana Hibah Kementrian itu perlu ada Instalasi Pembangkit Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT).

"Untuk diketahui di Malteng hanya ada satu yunit IPLT," katanya.

Satu Yunit IPLT ini Kapasitasnya bisa mencapai 3000an Tengki Septick, sehingga di Tahun 2023 ini karena Asumsinya di Tahun 2022 kita suda Terlayani sekitar 2400an Yunit, jadi untuk Kabupaten Malteng di Tahun 2023 ini hanya bisa dilayani dengan 500an Yunit.

"Ini tentu disayangkan, Karena Awal Permintaan dari kita untuk Wilayah Malteng ini masih sama di Tahun 2023. Masih sama kita ingin juga Minimal 1500 Yunit, karena di Tahun 2022 dengan Kerja Keras pada Akhirnya hampir mengembalikan Dana Sekitar (6 Miliar) ini adalah sebuah Prestasi yang cukup memuaskan.

Oleh sebab itu, kedepannya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kabupaten Malteng, menugaskan kepada saya dan teman-teman untuk Konsen ke TPA IPLT yang berada di Banda, Seram Utara, dan Salahutu.

"Ini juga tentunya kami harapkan kepada teman-teman Media agar sama-sama Berkolaborasi dengan kita untuk mengawali jalannya Program ini, serata dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat pada Umumnya," ucapnya.

Perlu diketahui juga dari 500 Yunit di tahun 2023 Titik Lokasi Program ini masih berada di Seram Selatan sebagian dan sebagiannya di Seram Utara Barat secara Keseluruan di Kabupaten Malteng.

"Ini juga bukan menjadi Program Pemerintah Kabupaten tetapi ini suda menjadi Program Pempus. Dan hal ini juga kami akan Mensosialisasikan kepada Masyarakat dengan menggunakan dua cara atau Metode, ada yang kita lakukan secara Formal dan secara Informal," tutupnya. (RPF)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top