RADAR POS, AMBON - Kepulauan Banda terletak di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 714 merupakan Kawasan yang Unik dimana tidak hanya Kaya akan Sejarah Panjang Bangsa Indonesia, namun juga menyimpan Potensi Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang sangat besar diantaranya Keanekaragaman Terumbu Karang, Potensi Perikanan Tuna dan Ikan Layang.

Yayasan Alam Indonesia Lestari (LINI) melakukan Kegiatan yang berlokasi diaula Universitas Banda Neira (UBN), pada Sabtu (04/03/2023) Pekan kemarin, guna mendukung Stakeheldor Tuna dan Perikanan di Daerah itu.

Selain itu, hal Penting lainnya adalah dalam Pengelolaan Perikanan berkelanjutan serta memperkuat Ketahanan Masyarakat yang bergantung dari Perikanan berkelanjutan serta memperkuat Ketahanan Masyarakat yang bergantung dari Perikanan melalui dukungan Ekonomi antara lain: memberikan Beasiswa senilai Rp. 252.000,000 untuk Anak Nelayan yang meneruskan Sekolahnya di Pendidikan Tinggi Universitas Banda Neira (UBN).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Banda dan Mahasiswa UBN.

Koordinator LINI, M. Toufaan Drachman katakan, tak hanya Beasiswa saja yang disalurkan namun kedepan ada juga Bantuan Buku-buku Perpustakaan untuk Sekolah Dasar (SD), Alat Bantu Mengajar dan mendukung Program Laut di Pulau Banda dengan Restorasi Terumbu Karang serta mendukung Program Port Sampling dan Konsolidasi Data Perikanan Penting di Kecamatan Banda.

Menurut  M. Toufaan Drachman, sejak Tahun 2015 lalu LINI Bekerja sama dengan Sustainable Fisherieship (SF) dan PT. Intimas Surya telah melaksanakan Kegiatan Program Perbaikan Perikanan (Fishery Improvement Project (FIP) Tuna, untuk Alat Tangkap Pancing Ulur di Banda.

Kegiatan yang dilakukan antara lain: Perbaikan Pendataan Data Hasil Tangkapan Nelayan, Pembentukan Forum Stakeholder Tuna Banda, Pelatihan keselamatan di Laut, Pelatihan Mitigasi Pelepasan Burung Laut yang tidak sengaja Tertangkap, Peningkatan Mutu Hasil Tangkapan, Pendataan Sosial Ekonomi, Pemasangan Alat Vessel Tracking Sistem, membantu Nelayan dalam memperoleh Pas Kecil dan Daftar Kapal Perikanan (DKP).

Pada Tahun 2020 Perikanan Tuna dengan Alat Pancing Ulur di Kepulauan Banda mendapatkan Sertifikasi Perikanan berkelanjutan dari Marine Stewardship Concil (MSC).

Dengan Dukungan Dana dari NAPA Seafood Foundation Organisasi di USA yang merupakan Pembeli Tuna dari PT. Intimas Surya, Yayasan LINI Bekerja sama dengan Masyarakat Kepulaun Banda, Universitas Banda Neira (UBN), Taman Wisata Perairan Laut Banda (TWP), PSDKP dan Pemerintah Kecamatan Banda, untuk terus berupaya melakukan Konservasi dan Pengelola Perikanan menuju Perikanan berkelanjutan. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top