Ilustrasi
RADAR POS, PIRU - Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) hingga saat ini belum memiliki Nahkoda Penjabat (Pj) Bupati, dikarenakan Masa Tugas Pj Bupati, Andi Chandra As’aduddin Resmi berakhir sejak 24 Mei 2023. Namun sampai saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Lewat Dinas Teknis Bagian Pemerintahan belum juga mengetahui siapa yang Mengisi Kekosongan Pelaksana Tugas Harian (PLH) Bupati SBB saat ini sampai menunggu Kedatangan Gubernur Maluku untuk dilakukan Penyerahan Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Masa Jabatan Pj Bupati 1 tahun kedepan.

Anehnya, meski belum ada Legitimate bahwa, siapa yang saat ini berperan sebagai Pimpinan di Daerah Bertajuk Saka Mese Nusa, namun Mantan Pj Bupati SBB masih melakukan Aktifitas Layaknya Pj Bupati Aktif.

"Regulasi apa yang mengatur Beliau Andi Chandra As’aduddin lakukan Aktivitas Layaknya Pj Bupati, sementara belum ada SK atau Penunjukan Langsung yang menyatakan Beliau bisa melanjutkan Kepemimpinan sebagai Pj Bupati atau sebagai PLH Bupati saat ini. Sebenarnya Beliau Andi Chandra As’aduddin paham Birokrasi atau tidak," kata Pimpinan Lembaga Sahabat Mandiri, Suaib Pattimura.

Pattimura katakan, kemarin beliau ke Provinsi bersama Tiga Pj Bupati/Walikota untuk menerima Telegram/Radiogram dari Gubernur Maluku dan bukan dari Mendagri, isi Telegram tidak di Publikasikan bagaimana bisa Publik tahu Status Andi Chandra As’aduddin saat ini, beberapa Informasi dari Media sudah menyampaikan bahwa, SK akan diserahkan Langsung oleh Gubernur Maluku setelah kembali dari Jakarta.



DPRD panggil itu Kabag Pemerintahan tanyakan Status Andi Chandra As’aduddin saat ini, apakah Statusnya Pj Bupati atau PLH Bupati, ini malah diam seperti Patung. Lalu apa Tugas mereka, Jangan karena Kepentingan Politik kalian kemudian kalian bingung dan diam seribu bahasa.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten SBB, Vietra Van Harling saat dihubungi belum bisa mengatakan Apa-apa dan Memilih diam serta meminta untuk Berkoordinasi dengan Biro Pemerintahan Provinsi Maluku untuk memastikan.

"Beta (Saya) seng (Tidak) bisa menyampaikan sesuatu yang belum pasti dan yang beta seng tau, nanti malah rancu, beta memilih diam saja," tutupnya. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top