RADAR POS, AMBON - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan melakukan Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023, di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1511, Kota Tiakur, Maluku Barat Daya pada, Kamis, (15/06/2023).

Memulai Rangkaian Kegiatan Pencanangan Gerbangdutas Tahun 2023, diadakan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, pada Rabu (14/06/2023).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian, selaku Kepala BNPP katakan, di Provinsi Maluku terdapat 4 Kabupaten yang berada di Kawasan Perbatasan Negara yakni: Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Kabupaten Kepulauan Aru.

Dari Dana Total Rp.7,7 Triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masuk dalam Rencana Aksi (Renaksi) Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (Renduk PBWN-KP) Tabun 2023, Dana yang dialokasikan Pemerintah Pusat (Pempus) ke 4 Kabupaten Kawasan Perbatasan di Maluku tersebut Mencapai Rp.760 Miliyar.

Rinciannya, kata Mendagri, Total Alokasi untuk Kabupaten MBD sebesar Rp.316.102.204.268.00 untuk KKT sebesar Rp.150.443.502.713 untuk Kabupaten Malra sebesar Rp.196.899.705.133.00 dan untuk Kabupaten Kepulauan Aru sebesar Rp.96.981.709.186.00. Disamping untuk 4 Kabupaten tersebut, terdapat pula Alokasi untuk Provinsi Maluku sebesar Rp.4 Miliyar.

"Total Anggaran yang ada di Maluku pada 4 Kabupaten pada Kawasan Perbatasan, lebih kurang Rp.760 Miliyar," kata Menteri Tito usai Rapat Forkopimda kepada Awak Media pada, Rabu (14/06/2023).

Mendagri menginginkan Pembangunan pada Kawasan Perbatasan khususnya di Maluku dilakukan dengan Mekanisme 2 Arah. Yakni, tidak sekadar Rancangan dari Pempus saja, melainkan Usulan dan Masukan dari Pemerintah Daerah (Pemda) sesuai dengan Kebutuhan Daerah tersebut.



Ia mengutarakan, segenap Jajaran BNPP dituntut untuk Memonitor Kucuran Dana yang Pengerjaannya digarap oleh 28 Kementerian/Lembaga (K/L) yang sebagian besar merupakan Anggota BNPP dan Pemda agar Tepat Sasaran untuk Pembangunan Kawasan Perbatasan. Hal tersebut sesuai Fungsi BNPP, yakni: Mengarahkan, Mengawasi, dan Melakukan Evaluasi Pembangunan Kawasan Perbatasan.

"Saya Tugaskan kepada Pak Robert sebagai Plh Sekretaris BNPP, itu Uangnya ada dimana, apakah masih di K/L atau sudah ada di Pemda..? Nah nanti kalo sudah Ketemu, Porsi Anggaran yang kita Lacak tersebut dimana, jangan digunakan untuk yang lain karena Peruntukannya itu untuk Perbatasan," ucap Mendagri.

Mendagri kembali menjelaskan, dalam Acara Pencanangan Gerbangdutas Tahun 2023, BNPP akan melaksanakan Peresmian atas beberapa Hasil Pekerjaan tahun 2022, yaitu: Preservasi Jalan di Pulau Leti, Rekonstruksi Jalan Kliis-Nyama sepanjang 174 km, Penggantian Jembatan Wear Nuwewang sepanjang 20 Meter.

Pembangunan tersebut Berdasarkan Pendanaan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), bukan Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Bagi Hasil (DBH).

Sebagai Informasi, sebelum memulai Pencanangan Gerbangdutas Tahun 2023 secara Seremoni, Menteri Tito Karnavian dan Mahfud MD selaku Ketua Pengarah BNPP, dijadwalkan untuk Mengunjungi Pulau Meatimiarang, Kecamatan Mdona Hiera, Kabupaten MBD, yang Berbatasan dengan Perairan Timor Leste dan Australia.

Pulau Meatimiarang adalah Pulau Berpenduduk yang masuk ke dalam 111 Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) Indonesia. Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Tito Karnavian dan Mahfud MD, mengecek PPKT terakhir kali dilakukan pada 21 Desember 2022, yakni ke Pulau Rondo di Sabang, Aceh. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top