RADAR POS, AMBON - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) memulai sejumlah Rangkaian Kegiatan dalam Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2023 dengan melakukan Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kantor Gubernur Maluku, Kota Ambon, Maluku pada, Rabu (14/06/2023).
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, selaku Ketua Pengarah BNPP dalam Pernyataan seusai Rapat katakan, Pembangunan dan Pengembangan Akses Telekomunikasi ke Daerah Pedalaman dan Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT) terus Berjalan Semaksimal mungkin.
"Pembangunan akan dilaksanakan Semaksimal atau Secepat mungkin," kata Menko Polhukam, Mahmud MD yang saat ini juga Menjabat sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam Konferensi Pers kepada Awak Media.
Menko Polhukam menjelaskan, sebagai Program jangka menengah, telah Mempersiapkan Satelit Republik Indonesia (RI) (Satria-1) yang akan diluncurkan pada 19 Juni 2023 waktu Indonesia di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS).
Nantinya, Satria-1 akan Melayani Jaringan-jaringan untuk Pelayanan Publik di Daerah Terpencil seperti Sekolah, Rumah Sakit (RS), Kantor TNI, Kantor Polisi dan sejumlah Instansi lainnya.
"Satria-1 akan segera Beroperasi paling lambat Januari 2024," ucap Menko Polhukam.
Ia menambahkan, belum bisa memastikan apakah ada Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G dan Infrastruktur Pendukung Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020 - 2022, yang terdapat pada Kawasan Perbatasan.
Secara Yuridis, lanjut Menko Polhukam, Berdasarkan Hasil Temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Tower yang disediakan yang sudah berhasil diselesaikan dari Rp.10 Triliun yang dikeluarkan, Ternyata yang tersedia Barangnya hanya Bernilai Rp.2 Triliun.
Menurut Menko Polhukam, Pemeriksaan Kasus Korupsi masih terus Berjalan di Kejagung.
"Diduga dan sekarang sudah diperiksa Berdasarkan Hasil Pemeriksaan BPKP 8,2 Triliun dikorupsi. Berdasarkan Pekembangan terakhir memang ada Tower-tower yang sudah Siap cuma ketika diperiksa BPKP, itu Jaringan belum disambungkan," ujar Menko Polhukam.
Saya tak tahu apakah ditempat Saudara itu apakah BTS 4G yang jadi Program atau yang termasuk. Kalau termasuk, apakah Barangnya ada atau tinggal disambung saja Barangnya. (team)
0 Comments:
Posting Komentar