RADAR POS, MASOHI - Bupati Maluku Tengah (Malteng), DR. Rakib Sahubawa, S.Pi, M.Si Penjabat (Pj) Bupati Malteng menghadiri Langsung Launching Program Santunan Dhuafa bagi Anak Yatim Piatu, Janda dan Lansia bertempat di Baileo Ir. Soekarno Pandopo pada, Senin (04/12/2023).
Dikesempatan ini pula, Pj Bupati Malteng, Rakib Sahubawa dalam sambutannya mengingatkan bahwa, Kegiatan ini adalah Bukti Konkret dari Komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menjawab Panggilan Kemanusiaan.
"Santunan Dhuafa ini bukan sekedar dalam menjalin Kebersamaan dan Merawat satu sama lain, tetapi sesuai dengan Ajaran Agama yang Luhur," katanya.
Secara Umum, salah satu Tantangan kita saat ini di Kabupaten Malteng adalah upaya menurunkan Tingkat Kemiskinan terutama Kemiskinan Ekstrem, Penurunan Stunting, Pengendalian Inflasi, Kemudahan Investasi, Penggunaan Produk dalam Negeri, Penguatan Birokrasi, Peningkatan Kualitas dan Jangkauan Layanan Pendidikan dan Kesehatan serta Stabilisasi Politik dan Keamanan.
Rakib, dalam tambahannya mengatakan bahwa, upaya Penanganan Masalah serta Tantangan tersebut, kami telah dan sedang melakukan berbagai Langkah-langkah Strategis dan Konkret pada berbagai Aspek dengan menetapkan 15 Prioritas Kerja selama satu tahun Kepemimpinan kami sebagai Pj Bupati.
"Untuk Penanganan Kemiskinan terutama Kemiskinan Ekstrem, kami melakukan Gerakan Inovasi Dompet Kasih Sayang Dhuafa atau "Dompet Siafa" yang di Implementasikan melalui Pemberian Santunan Dhuaf," ucapnya.
Sebagai sebuah Inovasi Strategis, Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan Bantuan Materi, tetapi juga untuk memberikan Sentuhan Kehangatan dan Kepedulian kepada Saudara-saudara kita yang membutuhkan yakni: Anak Yatim Piatu, Janda dan Lansia adalah Bagian dari Keluarga besar kita dan sebagai Orang Beragama kita bertanggungjawab untuk saling membantu.
Melalui Launching yang dilakukan pada hari ini kami berharap bahwa, Program Santunan Dhuafa dapat menjadi Solusi yang Berkelanjutan untuk Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Malteng.
Dirinya mengajak semua Pihak, baik dari Unsur Pemerintahan, Masyarakat dan Dunia Usaha, untuk Bersama-sama mendukung dan melibatkan diri dalam Pelaksanaan Program ini. Sehingga, Kemiskinan Ekstrem di Malteng Benar-benar dapat kita selesaikan sesuai Arahan dari Presiden Republik Indonesia (RI) dan Kebijakan Gubernur Maluku.
Sahubawa dalam kesempatan menyampaikan Apresiasi dan Penghargaan kepada BAZNAS Kabupaten Malteng yang telah menjadi Mitra Terpercaya dalam mendukung Pembiayaan Program ini.
"Khususnya atas Pemberian tambahan Insentif kepada para Imam dan Penghulu Masjid diwilayah Kecamatan Kota Masohi. Tambahan Insentif ini merupakan bentuk Penghargaan atas peran mereka dalam Menyebarkan Nilai-nilai Kemanusiaan dan Keadilan," ujarnya.
Lewat Kegiatan ini, saya mengajak kita semua agar menjadikan Program Santunan Dhuafa ini sebagai Langkah Awal, semangat untuk terus Berbuat Kebaikan, sekaligus Meniatkan Ikhtiar ini sebagai Ladang Amal bagi kita di Akhirat.
"Mari kita Jadikan Kabupaten Malteng sebagai contoh Keberhasilan dalam mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan Bersama-sama, kita membangun Masyarakat yang lebih Adil dan Sejahtera. Melalui Komitmen untuk melakukan Pengabdian Tanpa Batas, dengan Melayani yang belum Terlayani, Menjangkau yang belum Terjangkau, Memperkuat yang sudah Bagus, Memperbaiki yang masih Kurang untuk membangun Kabupaten Malteng sebagai Jendela Indonesia Timur demi mendukung terwujudnya Pembangunan Maluku Emas," pungkasnya. (RPT)
0 Comments:
Posting Komentar