Sven R. H. Wewra, SKM, M.Kes
RADAR POS, TNS - Bertempat di Puskesmas Perawatan Layeni, Kecamatan Teon Nila Serua (TNS), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kepala Puskesmas (Kapus) Layeni, Bpk. Sven R. H. Wewra, SKM, M.Kes saat diwawancarai Media ini Terkait Pelayanan terhadap Masyarakat diruang Kerjanya pada, Selasa (20/05/2025).

Kapus Layeni katakan, pada Triwulan I tahun 2025 itu kita sudah banyak lakukan Kegiatan untuk Pelayanan di Masyarakat baik di Puskesmas maupun Pelayanan di Masyarakat, untuk Rawat Inap di Puskesmas Layeni selama ini Berjalan Rutin dan sudah Melayani semua Pasien. 

Lanjut dijelaskan, Baik dari Puskesmas Layeni, Puskesmas Rumday dan Puskesmas terdekat lainnya. Terkait Pelayanan Kesehatan di Masyarakat di 19 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) itu Rutin Berjalan selama dari bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2025 masih tetap Lancar. 

"Kemudian dalam Proses Perubahan Nomenklatur Terkait dengan Pelayanan yang menjadikan Posyandu tersebut sebagai Pelayanan Primer. Kami di Puskesmas sementara melakukan Pendampingan untuk Pelayanan-pelayanan Perubahan Terkait Pelayanan baik Perubahan Jumlah Kader maupun Pelayanan Posyandu," katanya.

Untuk itu, Kegiatan Pelayanan Primer itu Tergantung dari Kesiapan di Desa dan Pelaksanaannya harus Berawal dengan Pelatihan terhadap Kader, Pelatihan Kader itu yang dilakukan adalah Desa dikarenakan Sumber Dananya Berasal dari Desa tersebut.

"Jadi kalau Desa sudah Siap dengan Dana untuk Pelatihan, maka kami akan membantu untuk melaksanakan Pelatihan dan Melakukan Pendampingan untuk melaksanakan Kegiatan Posyandu Prima," ucapnya.

Oleh karena itu, beberapa Kegiatan yang sudah dilaksanakan di Puskesmas dan Kegiatan-kegiatan Rutin lainya yang sementara ini sudah dijalankan di Puskesmas. 

Ditanya Terkait Desa-desa di Kecamatan TNS yang sudah Respon Terkait Pelayanan Posyandu..? lanjut Wewra ungkapkan, semua Desa sudah Merespon dengan baik tetapi mungkin Terkendala dengan Proses Rap-nya yang masih diusulkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk melakukan Pencairan.

"Kalau beberapa Desa yang sudah melakukan Pencairan mungkin bisa Berjalan Kegiatan, tetapi kami sampai saat ini untuk Kegiatan Pelatihan belum ada Desa diwilayah Puskesmas Layeni. Jadi kami sendiri untuk itu tergantung dari Dana Desa (DD) kalau sudah dicairkan kami Siap untuk lakukan Pelatihan," pungkasnya. (Patek)
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top