Walikota Ambon, Bodewin M. Wattimena dalam penyampaiannya, sampaikan Apresiasi mendalam terhadap Kontribusi para Dokter di Kota Ambon yang dinilainya telah memberikan Dampak Signifikan dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan.
"Kalau kita lihat berbagai Indikator, Pelayanan Kesehatan kita sudah semakin Maju dan Berkembang, ini tidak Lepas dari Peran dan Pengabdian para Dokter di Kota ini," katanya.
Dikatakan, Kehadiran IDI sebagai Wadah Profesional sangat Penting untuk menjaga Integritas, Etika dan Profesionalisme Dokter dalam menjalankan Tugasnya.
Menurutnya, IDI juga memiliki Posisi Strategis dalam mendorong Arah Kebijakan Kesehatan yang lebih Pro-Rakyat.
"Muscab, menjadi Momentum Penting untuk melakukan Evaluasi, memilih Kepengurusan baru serta menyusun Program Kerja yang mampu memberi Dampak Positif, baik secara Internal Organisasi maupun Eksternal terhadap Masyarakat," ucapnya.
Dimana, agar Organisasi Profesi seperti IDI tetap menjadi Alat Pemersatu, bukan Justru Ajang Kompetisi yang meretakkan Solidaritas sesama Dokter.
Walikota, juga menyinggung Pentingnya Kolaborasi antara Pemerintah dan IDI dalam mendukung Program Peningkatan Kualitas Kesehatan.
"Salah satu Tantangan yang dihadapi saat ini adalah Stunting dan Infeksi Cacing pada Anak-anak. Ia juga, mengajak seluruh Dokter di Kota Ambon untuk Terlibat Aktif dalam Deteksi dan Penanganan dini Masalah tersebut," ujarnya.
Kami di Pemerintah Kota (Pemkot) tidak punya Kemampuan Mendeteksi semua Persoalan Kesehatan yang ada. Karena itu, Dukungan para Dokter sangat kami harapkan.
Wattimena, juga mengajak seluruh Dokter untuk Bersinergi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Ia menekankan, bahwa Peningkatan Kualitas Kesehatan Generasi Muda hari ini menjadi Kunci Utama dalam Meraih Masa Depan Bangsa.
"Momentum Musyawarah ini harus jadi Titik Awal untuk memperkuat Organisasi dan memperbesar Kontribusi Dokter dalam Pembangunan Kesehatan di Kota Ambon," pungkasnya. (RP02)
0 Comments:
Posting Komentar