RADAR POS, AMBON - Wujudkan Ambon sebagai kota yang aman, transparan, dan berbasis teknologi, Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si secara resmi menginstruksikan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV) diseluruh Desa, Kelurahan dan Negeri di Kota Ambon.
Pantauan Media ini, Instruksi ini dikatakan, dalam forum dialog publik Walikota dan Wakil Walikota Jumpa Rakyat (Wajar) yang berlangsung diaula Kantor Balai Kota Ambon pada, Jumat (25/07/2025).
"Kami sudah memasang kamera CCTV disejumlah titik strategis di kota Ambon. Langkah ini merupakan bagian dari visi menjadikan Ambon sebagai Smart City, fungsinya tidak hanya untuk meningkatkan keamanan dan memantau lalu lintas, tetapi juga memberikan akses informasi kepada masyarakat," kata Wattimena.
Lanjut dijelaskan, Walikota yang didampingi Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Robby Sapulette, ST, MT dan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian yang juga juru bicara Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Dr. Ronald H. Lekransy, ST, M.Si menegaskan, bahwa seluruh aparatur pemerintah ditingkat Desa, Kelurahan dan Negeri diwajibkan untuk segera memasang CCTV sebagai bagian dari sistem pengawasan dan evaluasi pelayanan publik.
Menurut dirinya, pemasangan CCTV bukan sekadar alat pengintai, melainkan upaya meningkatkan akuntabilitas serta mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang oleh aparatur.
Saya tidak mungkin hadir setiap hari diseluruh wilayah, tapi dengan adanya CCTV, kita bisa melakukan evaluasi berbasis data nyata.
"Ini akan menjadi bahan koreksi dan membantu mengidentifikasi titik lemah dalam pelayanan publik," ucap Wattimena.
Selain pemasangan CCTV, Pemkot Ambon juga telah menyediakan akses Wireless Fidelity (WiFi) gratis diberbagai titik untuk menunjang transformasi digital pelayanan publik.
"Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun infrastruktur teknologi yang inklusif dan berkelanjutan," tambah Wattimena.
Program WAJAR, yang kini menjadi agenda rutin Pemkot Ambon, juga mendapat apresiasi luas dari kalangan masyarakat.
"Forum ini tidak hanya menjadi wadah penyampaian aspirasi, tetapi juga ruang dialog kolaboratif antara pemerintah dan rakyatnya," ujar Wattimena.
Dengan mengusung prinsip transparansi dan keterbukaan, WAJAR dinilai mampu memperkuat kepercayaan publik serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan kota ini kedepan.
"Program ini terus berjalan secara konsisten, karena terbukti memberikan ruang nyata bagi mereka untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan," demikian Wattimena.
Melalui langkah konkret ini, Pemkot Ambon membuktikan komitmennya, bahwa mendengarkan suara rakyat bukan hanya slogan, tetapi menjadi fondasi dalam membangun kota yang berkeadilan, modern dan sejahtera. (RP-02)
0 Comments:
Posting Komentar