RADAR POS, MASOHI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah (Malteng) terus menunjukkan keseriusan dalam menangani konflik sosial yang terjadi antara Negeri Sawai dan Negeri Administratif Masihulan sejak 03 April 2025 lalu.
Dalam pernyataan resminya, Bupati Malteng menegaskan, bahwa penanganan konflik ini dilakukan secara cepat, terarah, dan berkelanjutan, demi menjaga stabilitas keamanan dan memperkuat rekatan sosial ditengah masyarakat.
"Penanganan konflik ini tidak bisa dilakukan secara parsial atau bersifat jangka pendek, melainkan harus melalui pendekatan komprehensif: Rekonsiliasi, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, agar pemulihan dapat menyentuh seluruh aspek kehidupan masyarakat," tegas Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, SP, MAP dalam pres release yang diterima media ini pada, Jumat (25/07/2025).
Dalam penyelesaian konflik, pemerintah membutuhkan pendekatan utama, yang meliputi, Rekonsiliasi melalui dialog, mediasi, dan kesepakatan damai antar pihak bertikai, rehabilitasi, untuk memulihkan kondisi sosial, psikologis, dan ekonomi masyarakat secara inklusif dan berbasis kearifan lokal serta rekonstruksi, untuk memperbaiki infrastruktur dan layanan dasar yang terdampak konflik.
"Pentingnya komunikasi humanis dan terbuka antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus membangun ruang dialog yang aman dan terbuka, sehingga semua pihak merasa didengar, dihargai, dan dilibatkan dalam proses perdamaian," sebut Zulkarnain AA.
Ia menambahkan, Pemkab Malteng juga memastikan pembukaan akses jalan yang sebelumnya sempat terputus akibat konflik, agar distribusi barang dan mobilitas masyarakat bisa kembali normal.
"Saya menginstruksikan agar proses mediasi dan perumusan kesepakatan damai segera difasilitasi berdasarkan prinsip keadilan dan kemanusiaan. Kita harus buktikan, bahwa Kabupaten Malteng mampu menyelesaikan persoalan internalnya dengan cara yang beradab dan bermartabat," tambahnya.
Dengan demikian, Pemkab Malteng berkomitmen untuk terus mengawal proses konflik sosial antara Sawai - Masihulan sampai tuntas, demi menjaga kedamaian dan masa depan masyarakat Malteng yang lebih baik. (RP-FB)
0 Comments:
Posting Komentar