RADAR POS, MASOHI - Banda Heritage Festival 2025 resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian, yang telah diselenggarakan di Istana Mini, Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Provinsi Maluku pada, Rabu (26/11/2025).

Festival yang mengusung Tema: "Nafas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam" ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan Banda secara utuh, baik dari darat maupun laut.

Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, SP, M.AP dalam sambutannya pada pembukaan Banda Heritage Festival 2025, menyatakan bahwa festival ini menjadi momentum penting untuk mempromosikan Banda sebagai destinasi pariwisata unggulan dan pusat pertumbuhan baru dikawasan Timur Indonesia. Tema: "Nafas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam" menjadi fokus utama dalam festival yang berlangsung selama empat hari, mulai 26 hingga 29 November 2025.

Zulkarnain AA, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mendagri, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa (HL) dan seluruh tamu kehormatan yang telah hadir pada acara tersebut.

"Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Maluku, Bank Maluku Maluku Utara (MalUt), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Modern, Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon, Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Pertamina, Telkomsel, Badan Pusat Statistik, dan Universitas Banda Neira," katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Zulkarnain AA juga meminta dukungan dari Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Maluku HL untuk mempercepat penetapan Banda sebagai Kawasan Strategis Nasional.

"Dirinya berharap, agar festival ini dapat menjadi event tahunan berskala nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya dan sejarah di Banda," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa menambahkan, bahwa festival ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi komitmen kolektif untuk menjaga dan mempromosikan warisan sejarah Banda yang memiliki nilai universal.

Selain itu, 19 sertifikat merek diserahkan kepada pelaku UMKM sebagai bagian dari upaya meningkatkan daya saing ekonomi masyarakat Banda.

Festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai atraksi budaya, seperti Tarian Cakalele dan Tarian Maruka Adat Namaswar, serta peninjauan pameran negeri, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan literasi budaya oleh Mendagri dan rombongan. (RP-FB)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top