RADAR POS, MASOHI - Banda Heritage Festival 2025 resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mandagri) Republik Indonesia (RI), Muhammad Tito Karnavian di Istana Mini Banda Neira Kabupaten Maluku (Malteng) Provinsi Maluku pada, Rabu malam (26/11/2025).
Festival ini mengusung Tema: "Nafas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam" dan menjadi panggung besar bagi Banda untuk memperlihatkan kekayaan sejarah, budaya, dan alamnya.
Mendagri Tito Karnavian memuji pesona alam Banda Neira yang luar biasa, kekayaan sejarah, dan budayanya.
"Ia juga mengapresiasi penyelenggaraan festival yang mampu menghidupkan aktivitas masyarakat dan membuka peluang besar bagi Banda Neira untuk berkembang sebagai destinasi unggulan," kata Tito.
Mendagri juga menyarankan agar Banda Neira meniru konsep pemberdayaan pariwisata di Bali untuk memaksimalkan potensi dan menjaga kelestarian budaya.
Tak hanya Mendagri, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa (HL) juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan festival.
"Ia juga menekankan, bahwa festival ini bukan hanya perayaan budaya, tetapi bukti nyata komitmen dalam menjaga, merawat, dan mempromosikan Banda sebagai warisan sejarah dan budaya dunia," ucap Lewerissa.
Festival ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti lomba belang, tarian perang, penanaman 500 pohon mangrof, lomba lukis, pertunjukan seni tradisional dan lain sebagainya.
Tidak hanya itu, Pembukaan festival ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan prasasti penetapan Kota Neira Lama sebagai Kawasan Cagar Budaya Banda oleh Mendagri dan Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir. (RP-FB)
0 Comments:
Posting Komentar