Muswil resmi dibuka Anggia melalui pemukulan tifa. Dalam penyampaiannya, ia menyampaikan kegembiraannya dapat kembali ke Maluku dan menegaska, bahwa Muswil bukan sekadar agenda rutin partai, melainkan forum strategis untuk mengonsolidasikan seluruh kekuatan PKB di daerah.
Anggia juga sempat membalas pantun yang sebelumnya disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku, Basri Damis, yang disambut meriah oleh para peserta Muswil.
Ia menyampaikan salam dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Gus Muhaimin Iskandar, yang menekankan pentingnya Muswil sebagai momentum menentukan arah strategis PKB kedepan, memperkuat posisi politik partai, serta mengisi ruang-ruang pengabdian bagi masyarakat.
PKB Maluku, lanjut Anggia, telah mencatat capaian penting dengan meningkatnya kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku dari tiga (4) menjadi empat (4) kursi. "Ini capaian besar yang harus kita isi, bukan sekadar dihitung," katanya.
Namun ia mengingatkan, bahwa tantangan politik bagi PKB semakin kompleks, khususnya terkait berbagai regulasi nasional seperti PP 233 yang berdampak langsung pada kinerja eksekutif maupun fraksi ditingkat daerah.
Dalam pidatonya, Anggia turut menyoroti besarnya potensi Sumber Daya Alam (SDA) di provinsi Maluku mulai dari perikanan, pertambangan, hingga dua blok migas yang menurutnya belum memberikan kesejahteraan optimal bagi masyarakat.
Ia mengisahkan, pengalamannya bertemu para nelayan di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). "Mereka menangkap ikan, menjualnya, lalu uangnya digunakan untuk membeli Indomie. Ini ironi. Laut di Maluku begitu kaya, tapi hasilnya belum kembali secara maksimal kepada masyarakat," tegasnya.
Menurut Anggia, persoalan tersebut bukan hanya soal perilaku konsumsi, tetapi juga tantangan kebijakan politik yang harus dijawab oleh para kader PKB melalui kerja nyata.
Menutup penyampaiannya, Anggia berharap Muswil dapat merumuskan program kerja lima tahun kedepan yang lebih kreatif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
"Dengan semangat dan kebahagiaan yang saya lihat malam ini, saya yakin kualitas dan kuantitas PKB di Maluku akan semakin meningkat," pungkasnya.
Perlu diketahui, Muswil tersebut turut dihadiri Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, Plh. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku, Kasrul Selang yang mewakili Gubernur Maluku, Bupati Buru, Ikram Umasugi, Kepala Kanwil Kemenag Maluku, Jajaran Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta seluruh Fungsionaris PKB Maluku. (RP-IT)
0 Comments:
Posting Komentar