RADAR POS, AMBON - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon menggelar Doa Syukur Akhir Tahun 2025 sebagai ungkapan rasa syukur atas penyertaan Tuhan dalam seluruh pelaksanaan tugas dan pelayanan publik sepanjang tahun 2025 pada, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh refleksi, serta melibatkan unsur pemerintah, tokoh agama, dan insan pers.
Kepala Dinas Kominfo Sandi Kota Ambon, Dr. Ronald H. Lekransy, ST, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa doa syukur ini memiliki makna khusus karena dilaksanakan lebih awal dari biasanya. Hal tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan agenda libur akhir tahun, namun tetap membawa semangat refleksi akhir tahun.
"Secara kalender, hari ini kita berada pada hari ke-353. Artinya, tinggal 12 hari lagi kita akan mengakhiri tahun 2025. Ini menjadi momen penting bagi kami untuk bersyukur karena Tuhan telah menjaga dan menyertai seluruh kerja-kerja Dinas Kominfo Sandi dalam berbagai keterbatasan," kata Lekransy.
Dirinya menjelaskan, doa syukur ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi ruang perenungan atas perjalanan panjang selama tahun 2025, sekaligus ruang komitmen untuk terus mendukung Walikota, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si dan Wakil Walikota, Ely Toisutta, S.Sos serta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam membangun Ambon yang lebih baik.
Kegiatan ini juga menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya Diskominfo Sandi Kota Ambon menyelenggarakan doa bersama yang melibatkan secara langsung para mitra media. Kadis menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tinggi kepada media yang selama ini menjadi mitra strategis Pemkot Ambon.
"Kerjasama dengan media bukanlah kebetulan. Ada tujuan besar yang ingin dicapai, yakni memastikan seluruh pelayanan publik dan program pembangunan dapat terinformasikan secara transparan, akurat, dan terpercaya kepada masyarakat, sekaligus mendorong partisipasi publik," ucap Lekransy.
Dalam kesempatan tersebut, Kadis juga memaparkan peran strategis Diskominfo Sandi yang mencakup tiga aspek utama, yakni komunikasi publik, penyelenggaraan teknologi informasi dan sistem pemerintahan berbasis elektronik, serta keamanan siber. Ketiga peran ini menjadi fondasi dalam mendukung transformasi digital dan penguatan layanan publik di Kota Ambon.
Dirinya, menambahkan bahwa Diskominfo Sandi terus mendorong pengembangan infrastruktur digital, penerapan tanda tangan elektronik, pengelolaan Satu Data Indonesia Kota Ambon, hingga sistem pengarsipan digital guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pemerintahan.
"Kedepan, kami juga berkomitmen memperkuat keamanan siber dan menyiapkan inovasi digital, termasuk upaya melawan hoaks serta evaluasi kinerja media secara objektif dan berbasis data," ujar Lekransy.
Menutup sambutannya, Kadis mengajak seluruh peserta doa untuk menjadikan momen ini sebagai titik refleksi dan awal komitmen baru dalam memasuki tahun 2026.
"Meskipun tidak ada seorang pun yang bisa mengulang kembali waktu dan membuat awal yang baru, setiap orang bisa memulainya dari sekarang dan membuat akhir yang berbeda. Semoga doa ini menguatkan kita semua dalam melaksanakan tugas dan panggilan kedepan," demikian Lekransy.
Doa syukur tersebut dipimpin oleh tokoh lintas agama, sebagai wujud kebersamaan dan semangat toleransi dalam membangun Kota Ambon yang harmonis dan berkelanjutan. (RP-02)
0 Comments:
Posting Komentar