RADAR POS, AMBON - Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 - 2026, Komisi lI Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku meminta PT. Pelni meningkatkan kesiapan layanan transportasi laut.

Permintaan ini dikatakan Anggota Komis III DPRD Maluku, Allan Lohy kepada Media dirumah rakyat, karang Panjang, kota Ambon pada, Kamis (04/12/2025), menyoroti pentingnya keberadaan posko pemantauan arus penumpang.

Menurutnya, lonjakan penumpang biasanya mulai terasa setelah tanggal 20 Desember, sehingga kehadiran posko, termasuk layanan kesehatan, menjadi bagian penting dari pengamanan Nataru.

"Setiap operator transportasi biasanya menyiapkan posko khusus. Karena itu, kami ingin memastikan apakah Pelni juga menyiapkan langkah serupa untuk mengantisipasi peningkatan perjalanan masyarakat" katanya.

Selain soal posko, Lohy juga menanyakan kepastian pelaksanaan program mudik gratis yang sebelumnya difasilitasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan mengakomodasi sejumlah rute seperti Kota Tual dan Seram Bagian Timur (SBT).

la berharap, program tersebut dapat kembali berjalan mengingat antusiasme masyarakat sangat tinggi, terutama saat libur sekolah dan perayaan Natal.

Menanggapi hal tersebut, General Manager PT. Pelni, Marthin Heriyanto, menjelaskan bahwa Pelni tidak membangun posko secara mandiri, melainkan tergabung dalam Posko Terpadu Nataru yang dikoordinasikan otoritas pelabuhan.

Petugas Pelni akan ditempatkan diposko itu untuk menangani monitoring operasional dan mobilitas penumpang.

"Kami masih menunggu keputusan dari kantor pusat terkait program mudik gratis. Bila kembali digelar, mekanismenya segera kami umumkan ke masyarakat" ucapnya.

Pelni menegaskan, komitmennya untuk mendukung kelancaran arus transportasi laut selama periode Nataru seraya menunggu kebijakan akhir dari Kemenhub mengenai keberlanjutan program mudik gratis tahun ini. (RP-02)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top