RADAR POS, AMBON - Tim yang pimpin Kanit Opsnal Ipda Hendrigo dengan melibatkan unit opsnal dan inafis, Polresta Ambon Pp Lease berhasil mengamankan 13 orang dalam operasi (Ops) premanisme di pasar Mardika, Ambon.

Kasubbag Humas Polresta Ambon, Ipda Izaac Leatima dalam release, Minggu (13/06/2021), merincikan 13 orang diamankan, Ipul S Haji Ali (57), Fauzi Tuaputty (23), Fince Manakuty (65), Ridwan Tuanani (40), Mesak Titipoly, dan Simon Tety, David Eduar Serna (32), Poly Mustamu (51), Revan Yabloy (28), Semuel Wiljam Tuanakota (41), Hasbi Sangaji (28), Ridolof Sopacua (23), Yohan Patiasina (18).

"Dari hasil Ops premanisme yang dilakukan 11 Juni, kita berhasil amankan 13 orang. Tindak lanjut instruksi Presiden Jokowi kepada Kapolri, Jenderak Listyo Sigit Prabowo, untuk memberantas aksi premanisme," kata Kasubbag Humas Polresta Ambon.

Menurutnya, 13 orang tersebut, ada berprofesi calo (pungli) di beberapa jalur mobil angkutan kota (Angkot). Dimana setiap mobil angkot ditagih Rp.1000 - Rp.2000 selama mobil angkot masi mencari penumpang di dalam terminal pasar Mardika.

Saat ini, kata Leatemia keenam prenan tersebut telah diamankan di Mapolresta Ambon untuk dilakukan pendataan, dan dilakukan interogasu oleh unit inafis.

"Dari hasil interogasi yang di dapat untuk identitas perorangan sebagian besar tidak memiliki identitas berupa KTP, KK untuk pekerjaan sebagian besar tidak memiliki pekerjaan tetap," tutupnya. (**)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top