RADAR POS, AMBON - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada April 2022 sebesar 105,96 atau Meningkat 0,67 Persen dibanding Maret 2022 yang Tercatat sebesar 105,25.

Peningkatan NTP disebabkan oleh Indeks Harga Hasil Produksi Pertanian (IT) yang Tercatat Meningkat sebesar 1,30 Persen Melebihi Peningkatan Indeks Harga yang dibeli Petani (IB) sebesar 0,62 Persen.

"Nilai Tukar Petani (NTP) adalah Perbandingan Indeks Harga yang diterima Petani (IT) terhadap Indeks Harga yang dibayar Petani (IB)," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa (10/05/2022).

Menurut Asep, NTP Merupakan salah satu Indikator untuk Melihat Tingkat Kemampuan/Daya Beli Petani di Perdesaan. NTP juga Menunjukkan Daya Tukar (Terms Of Trade) dari Produk Pertanian dengan Barang dan Jasa yang di Konsumsi maupun untuk Biaya Produksi.



Pada April 2022 Provinsi Maluku berada di Urutan Ke-19 dari 34 Provinsi dengan NTP sebesar 105,96. NTP Tertinggi terjadi di Provinsi Riau sebesar 159,22, sementara NTP Terendah terjadi di Provinsi Bali sebesar 93,69

Terdapat Empat Sub Sektor yang Mengalami Peningkatan NTP, yaitu Sub Sektor Tanaman Pangan (1,20 Persen), Sub Sektor Hortikultura (1,66 Persen), Tanaman Perkebunan Rakyat (0,39 Persen), dan Sub Sektor Perikanan (0,59 Persen).

"Sementara satu Sub Sektor lainnya Mengalami Penurunan NTP, yaitu Sub Sektor Peternakan (0,82 Persen)," ucapnya.

Pada April 2022 terjadi Peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,63 Persen. Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Provinsi Maluku pada April 2022 Mengalami Peningkatan sebesar 1,05 Persen dibanding Maret 2022, yaitu dari 111,43 menjadi 112,60. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top