RADAR POS, PIRU - Arus Lalu Lintas yang menghubungkan Kota Piru dan Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), sempat Lumpuh selama beberapa Jam, Akibat dari Aksi Blokade yang dilakukan oleh Warga Desa Waesamu, Kecamatan Kairatu Barat.

Aksi Blokade itu, terjadi sekitar pukul 12.00 WIT pada, Senin (22/05/2023), Buntut dari PT. SIM sementara Pekerjaan dilahan Sengketa yang Bermasalah antara Desa Nuruwe dan Desa Waesamu.

Kapolres SBB, AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK katakan, Aksi Blokade yang dilakukan oleh Warga Waisamu itu tidak berlangsung lama, setelah Tim dari Polres, Polsek dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBB yang di Beck Up oleh sejumlah Personil TNI tiba dilokasi, untuk Berkoordinasi dengan Warga Desa setempat.

"Aksi Blokade Jalan yang berlangsung sekitar pukul 12.00 WIT, tidak berlangsung lama sebab sekitar pukul 15.15 WIT, Jalan sudah dibuka dan Arus Lalu Luntas sudah kembali Normal," kata Kapolres SBB.

Menurut Kapolres, Aksi Blokade Jalan yang dilakukan oleh Warga Desa Waisamu itu, Buntut dari Kehadiran PT. SIM, yang Beraktivitas diatas Lahan tersebut.

"Masyarakat Waisamu meminta Pihak PT. SIM untuk memberhentikan sementara Pekerjaan dilahan Sengketa yang Bermasalah antara Desa Nuruwe dan Desa Waesamu," ucap Kapolres SBB.




Dikatakan, Warga melakukan Blokade Jalan dengan menggunakan Kayu, dan Tumbuhan, serta Benda Keras lainnya.

"Pemblokiran Jalan yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Waisamu yakni sebanyak 11 titik sepanjang Jalan masuk Desa sampai dengan didepan Gereja Zebaoth Desa Waisamu dengan menggunakan Batang Kayu," ujar Kaporles SBB.

Kapolres mengaku, sekitar pukul 13.15 WIT, Tim dari Polres SBB, yang dipimpin Kabag Operasi AKP J. De Fretes, Kapolsek Kairatu Barat, Ipda Kasim Rahanyamtel, Kapolsek Kairatu, Iptu Aris dan Kapolsek Kairatu Timur, Iptu Rudy Ahab, tiba dilokasi Pemblokiran Jalan tersebut.

"Setelah Berkoordinasi, Jalan sempat dibuka namun kembali di Blokade didepan PLN, namun setelah kita Berkoordinasi dengan PT. SIM, dan Penjabat (Pj) Bupati, maka Aksi Blokade itu dibuka sekitar pukul 15.15 WIT, dan Arus Lalu Lintas sudah Normal kembali," ungkap Kapolres SBB.

Orang Nomor Satu di Mapolres SBB ini mengimbau, Masyarakat untuk tidak muda Terprovokasi sehingga melakukan Hal-hal yang dapat Merugikan Orang lain.

"Tidak ada sesuatu hal apapun yang tidak bisa diselesaikan, tanpa ada Koordinasi. Jadi mari kita Koordinasi, Komunikasi yang baik, sehingga tidak ada lagi Aksi ataupun tindakan yang dapat Merugikan Orang lain. Masyarakat harus bisa menahan diri, tidak muda Terprovokasi. Mari kita jaga Situasi dan Kondisi Keamanan yang ada agar tetap terjaga dengan baik," tutup Kapolres SBB. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top