Dalam sambutannya. Bupati Malteng Zulkarnain AA katakan, kegiatan panen raya padi ini adalah sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Republik Indonesia (RI) terkait Luas Tambah Tanam (LTT) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.
Kecamatan SerUt Timur Kobi merupakan daerah sentra produksi tanaman padi. Dengan luas areal mencapai 4.245 Ha, yang merupakan potensi besar bagi Kabupaten Malteng untuk meningkatkan LTT padi.
"Saat ini kita akan melaksanakan Panen Raya Padi Musim Tanam I Negeri Administratif Waiasih dan Negeri Administratif Waimusi Kecamatan SerUt Timur Kobi dengan Luasan Panen ± 675 ha dan produktivitas rata-rata 4-5 ton per/ha," katanya.
Bupati menjelaskan, sesuai laporan LTT padi sawah pada Empat (4) kecamatan sentra produksi dengan luas 5.235 Ha untuk I musim tanam yaitu bulan: Maret 2025 s/d Juli 2025 dengan jumlah produksi 23.557,5 ton Gabah Kering Giling (GKG) bila dikali dengan II musim tanam maka didapat 47.115 ton GKG, jika disetarakan dengan beras akan menghasilkan 29.682.45 ton beras.
"Selanjutnya, untuk Musim Tanam II dimulai pada bulan Oktober - November 2025. Dengan Indeks Pertanaman (IP) 200. Tentunya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Kabupaten Malteng dan sekitarnya," tutur Alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
Pemkab akan terus berupaya mendorong pengembangan potensi disektor pertanian khususnya pertanian padi di Kabupaten Malteng, untuk memberikan kontribusi ketahanan pangan nasional.
"Melalui sinergi program pusat dan daerah, kami yakin Kabupaten Malteng dapat terus menjadi tumpuan pangan regional maupun nasional," pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut,
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Maluku, Hi. Abdullah Vanath, S.Sos, Pangdam XV/Pattimura, Para Pejabat Utama Kodam, Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malteng, Kasrem 151/Binaiya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Malteng, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Maluku, Kepala BRMP Maluku, Kepala Perum Bulog Maluku-Maluku Utara (MalUt), Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Malteng, para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dan Pemkab Malteng, Camat SerUt Timur Kobi dan Seti beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), para Kepala Pemerintah Negeri (KPN) se-Kecamatan SerUt Timur Kobi, para Penyuluh Pertanian serta Gapoktan. (RP-FB)
0 Comments:
Posting Komentar