RADAR POS, AMBON - Gubernur, Hendrik Lewerissa, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam memastikan kesiapan menghadapi perayaan Natal di tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), termasuk antisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.
Penegasan ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian secara virtual bersama para Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia pada, kamis (11/12/2025). Gubernur mengikuti Rakornas dari Kantor Badan Penghubung Provinsi Maluku.
Lewerissa menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan koordinasi rutin antara Pemerintah Pusat (Pempus) dan daerah jelang periode Nataru.
"Saya kira ini koordinasi biasa antara Mendagri dengan seluruh kepala daerah untuk membicarakan, terutama persiapan Natal dan Tahun Baru 2025 - 2026" ungkapnya.
Menurut Lewerissa, Mendagri menekankan pentingnya kesiapsiagaan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam menghadapi dua hal utama, lonjakan aktivitas masyarakat selama Nataru dan potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.
"Nataru pasti ada lonjakan penumpang, baik penumpang maupun barang, dan itu selalu diingatkan beliau. Sebagai kepala daerah, kami harus memastikan ketersediaan pangan, apakah beras, jagung, bawang, daging ayam, daging sapi, dan komoditas lain yang digunakan masyarakat" ucapnya.
Lewerissa, memastikan kondisi pangan di provinsi Maluku dalam keadaan aman.
"Dalam konteks Maluku, laporan yang saya terima menunjukkan bahwa pasokan pangan aman. Beras, jagung, telur, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, dan lainnya tersedia cukup untuk kebutuhan hingga tiga bulan kedepan," tegasnya.
Dengan kondisi pasokan yang stabil, Gubernur berharap tidak terjadi inflasi atau lonjakan harga selama masa Nataru.
"Kami berharap tidak perlu terjadi lonjakan harga karena pasokan yang terbatas," ujarnya.
Selain soal pangan, Mendagri juga mengingatkan Pemda agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi.
"Karena bencana hidrometologi yang terjadi di Sumatera sangat dahsyat, maka daerah lain harus mengantisipasi potensi kejadian serupa" tandasnya .
la memastikan, Pemprov Maluku bersama seluruh langkah antisipasi, baik terkait kebutuhan masyarakat maupun mitigasi bencana, siap dilakukan demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan stabilitas daerah selama perayaan Nataru 2025 - 2026. (team)
0 Comments:
Posting Komentar