RADAR POS, MASOHI - Presiden Ke Lima, Megawati Soekarno Putri Meresmikan Rumah adat atau Baileo, Jalan dan Monumen sang Proklamator Ir. Soekarno secara Virtual di Kota Masohi Maluku Tengah (Malteng), Senin (21/06/2021).

Peresmian ini Dilakukan secara Virtual dari kediam Presiden Ke Lima, Megawati Soekarno Putri di Menteng Jakarta Pusat.

Megawati, Melakukan Peresmian dengan menandatangani Batu Prasasti Insfrastruktur tersebut di jakarta.

Sementara di Kota Masohi Turut Hadir: Ketua DPP PDIP Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Kepala Sekretariat DPP PDIP Yoseph Aryo Adhi, Gubernur Maluku Murad Ismail, Bupati Maluku Tengah Hi. Tuasikal Abua, SH serta Wakil Marlatu L. Leleury, SE dan Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Beserta Insan Pers.

"Usai penandatanganan ini juga, Megawati mengatakan, Bung Karno juga berkeinginan agar Masohi Menjadi Ibu Kota Provinsi Maluku, Sebelum ada Otonomi daerah saya juga pernah ke Masohi dan saya melihat sebenarnya letak Masohi ini sangat memungkinkan," ungkap Megawati.

Pada Hari ini, Selasa 21 juni 2021, Megawati melakukan peresmian secara Vritual Rumah Adat (Baeleo), Jalan Dan Monumen Ir. Soekarno di Kota Masohi Maluku Tengah.

Dalam sambutannya, Megawati mengaku Peresmian ini sangat Istimewa karena di lakukan di bulan juni yang merupakan Bulan Bung Karno.

"Di bulan Bung Karno ini, Ada berbagai peristiwa bersejarah termaksud lahirnya Pancasila tepatnya di tanggal 1 Juni, Kelahiran Bung Karno di tanggal 6 Juni dan hingga wafatnya di tanggal 21 juni, " ucap Megawati.

Sudah 51 tahun Bung Karno Wafat kembali kehadirat Allah SWT. Terima Kasih atas doa dan banyak sekali yang mengirimkan haul 51 tahun ini kepada saya.

Mengawati juga katakan, Bung Karno menamai Kota ini "Masohi" yang berarti Gotong Royong, Yang terinspirasi dari intisari Pancasila. Sebap, bila Pancasila di peras menjadi satu sila intisarinya adalah Gotong Royong.

"Jadi ini juga multi fungsi masukan di Maluku Tengah ini. Kearifan lokalnya di perkenalkan lagi kepada Generasi mudahnya sehingga dengan demikian akan terbangun generasi yang pintar dan tangguh, Yang bisa menghadapi tantangan peradaban dunia baru dan menghargai serta mengetahui adat dan budaya orang sudara Orang Gotong Royong di Maluku Tengah," tandas Megawati.

Dengan mengucapkan Syukur Kehadirat Allah SWT saya Resmikan Baileo Bung Karno, Jalan Bung Karno dan Monumen Ir. Soekarno di Kota Masohi Maluku Tengah.

Mengenai Peresmian ini, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutanya, Mengatasnamakan Pemerintah Provinsi Maluku Megucapkan Terima Kasih Kepada Ketum DPP PDIP Megawati yang berkenan mengikuti secara Virtual.

Presiden pertama Republik Indonesia (RI) Ir. Saekarno pernah berkara bahwa, Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

"Ketika hari kita meresmikan ketiga sarana Insfrastruktur dengan memakai nama Ir. Soekarno. Ini membuktikan orang Maluku sangat menghargai jasa beliau bagi Bangsa dan Negara, Khususnya Kota Masohi," kata Gubernur.
 
Ir. Soekarno Meletakan Batu Pertama Pembangunan Kota Masohi telah tercatat dalam sejarah bagi masyarakat Maluku, Dan Provinsi Maluku percaya apa yang Dilakukan Beliau tidak hanya pembangunan fisik tetapi juga memiliki pesan Moral bagi generasi sekarang.

"Beliau memberikan Nama "Masohi" yang berarti Gotong Royong yang Bertanda bahwa beliau memahami Akar Budayanya Masyarakat Kota Masohi, Serta daerah ini di bangun dengan mengedepankan semangat persatuan dan saling dukung antar pemangku kepentingan," ujar Gubernur.

Di samping itu Ir. Soekarno juga memahami tentang Kekayaan Potensi SDA dan SDM Pulau Seram dan Wilayah Maluku yang harus Dikelolah secara benar, Itulah sebapnya beliau selaku Presiden memutuskan Turun sendiri untuk meletakan dasar pembangunan Kota Masohi tahun 1957.

"Kami yakin Beliau tidak hanya melakukan pembangunan fisik saja, Tetapi ada jiwanya dengan Masohi yang berarti Gotong Royong yang senafas dengan intisari Pancasila dan Kami berharap kehadiran Baeleo, Jalan Dan Monumen Ir. Soekarno akan menjadi niat bagi kita semua tentang kuatnya semagat perjuangan dan sikap kenegarawan Ir. Soekarno maupun pendahu bangsa yang lain," tutup Gubernur. (RPF)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top