RADAR POS, AMBON -
 Capaian Pelaksanaan Vaksinasi di Maluku yang dilakukan oleh Pemerintah baru mencapai 10,9% dari yang di targetkan bagi 1,5 juta orang.

Demikian penjelasan Plh Ketua Harian Satgas Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Maluku, Brigjen TNI Arnold A. P. Ritiauw kepada Awak Media Senin (19/07/2021) usai rapat evaluasi di kantor Gubernur Maluku. 

Menurutnya, awalnya yang ditargetkan sebesar 1,3 juta orang, namun setelah adanya penambahan Vaksin bagi Anak Usia 12 sampai dengan Usia 18 tahun, menjadi 1,5 juta orang di Maluku.

Dengan capaian yang diperoleh 10,9% tersebut, Ritiauw mengakui masih belum sesuai target, namun menurutnya keberhasilan Program Vaksinasi tersebut tergantung ketersediaan Vaksin. 

"Ini yang tadi kita bahas adalah ketersediaan Vaksin di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota," kata Plh Ketua Harian Satgas Covid-19 Provinsi Maluku.

Untuk itu, ketersediaan Vaksin ditingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota sangat tergantung dari kiriman oleh Kementerian Kesehatan.

Menurutnya dalam tahap koordinasi, dirinya berharap Kementerian Kesehatan bisa mendorong pendistribusian Vaksin ke Maluku. 

"Saya lihat dilapangan Merdeka orang semua semangat ini mereda karena Vaksin kurang," terangnya.

Saat ini di Kabupaten/Kota, Pelaksanaan serbuan Vaksin bagi masyarakat gencar dilakukan oleh para Dandim selama Vaksin masih tersedia. 

"Yang jelas sampai hari ini, sampai kita bicara hari ini, Vaksinasi masih berjalan terus," tutupnya. (**)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top