Kunker Gerakan Safari Sapa Umat, Marasabessy Resmikan Pencanangan Pilot Project Kampung Reforma Agraria

RADAR POS, MASOHI - Kunjungan Kerja (Kunker) Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng), dalam Rangkaian Gerakan Safari Sapa Umat Kalesang Negeri Berahklak dan Berbudaya, sekaligus Safari Kampung Nelayan dan Pencanangan Kampung Reforma Agraria. Yang Berlangsung di Negeri Administratif Yainuelo Kecamatan Amahai, pada Selasa (29/11/2022).

Dalam sambutannya Marasabessy katakan, dirinya sangat Bangga dan Berbahagia atas sambutan Luar Biasa Masyarakat di Negeri Yainuelo dalam Kunker ini, artinya Masyarakat selalu Menantikan adanya Perhatian dan Intervensi Program yang lebih Konkrit dan Nyata sehingga akan berdampak terhadap Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat terutama di Negeri Yainuelo, Umumnya Masyarakat Kabupaten Malteng.

Berkenan dengan Agenda Kunker ini, maka ada beberapa hal yang Muhamat Marasabessy sampaikan yakni:

- Gerakan Sapa Umat Berahklak dan Berbudaya merupakan Agenda Prioritas yang telah dicanangkan untuk Mendorong peran dan Partisipasi Aktif Masyarakat dalam Merawat dan Melestarikan Lingkungan Alam sekitar agar tetap Bersih dan Sehat. Selain itu, melalui Program ini akan Terbangun Kesadaran Masyarakat untuk terus Menjaga Suasana Hidup yang Rukun, Damai dan Hormanis ditengah Kemajemukan dan Pluralisme.

"Saya Optimis bahwa, Gerakan ini akan menjadi salah satu Sarana dalam Mendorong Percepatan Pembangunan serta Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Malteng," kata Marasabessy.

- Pemerintah Daerah (Pemda) menyadari sungguh bahwa, untuk mensukseskan berbagai Program Pembangunan tentu membutuhkan keterlibatan semua pihak. Untuk itu Komunikasi, Koordinasi dan Kolaborasi harus terus ditingkatkan dan setiap Program yang akan di Implementasikan kiranya dapat di Sinergikan antar setiap Lembaga. Hal ini saya anggap Penting dan Strategis, sebab melalui Kerjasama yang baik, maka Program yang dilaksanakan akan tepat Sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat.

- Negeri Yainuelo merupakan salah satu Negeri yang Berstatus Kampung Nelayan. Artinya Mayoritas Masyarakat disini Berprofesi sebagai Nelayan dan menggantungkan hidupnya dari Usaha-usaha Perikanan yang masih dilakukan secara Tradisional dengan Dukungan Sarana yang masih sangat terbatas. 

Saya mendapat Laporan bahwa, hasil tangkapan Nelayan cukup Signifikan dan sangat membantu Ekonomi Masyarakat Negeri Yainuelo. Pemda akan terus berupaya Memfasilitasi dan memenuhi berbagai Kebutuhan Masyarakat Nelayan di Kampung ini dengan melakukan Pendampingan, Pembinaan dan Pelatihan secara Rutin dan Berkesinambungan. Selain itu, Sarana Prasarana Pendukung harus memenuhi Standar. Kedepan saya minta agar Dinas Terkait dapat merumuskan Konsep Kampung Nelayan yang lebih Inovatif sehingga hasil Usaha Nelayan memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi.

- Sebagai bentuk Komitmen Pemda dalam mendukung Negeri Yainuelo sebagai Kampung Nelayan, maka dalam Kunker ini saya akan menyerahkan sejumlah Bantuan berupa Sarana dan Prasaran Budidaya Ikan Kakap Pokdakan Simbermi.

"1 Unit Bangunan Pengolahan Ikan Asap dan Peralatan. Sertifikat Kecakapan Nelayan untuk 44 Orang," ucap Marasabessy.

Kepersetaan BPJS Ketenagakerjaan serta adapun Bantuan lainnya yang diberikan kepada Warga Kecamatan Amahai pada Umumnya Berupa Dokumen Kependudukan berupa KK, KIA, KTP, Akte Kelahiran, Kepada: Negeri Yainuelo, Negeri Tamilouw, Negeri Amahai, Negeri Rutah, Negeri Sepa, Kelurahan Holo.

Selain itu, juga akan diserahkan 1 Unit Hatchery Skala Rumah Tangga, Dana Subsidi BBM untuk 180 Orang, dan Beras untuk Masyarkat Miskin Ekstrim.

Marasabessy berharap, seluruh Bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara baik dan tertanggungjawab. Bahwa Bantuan ini hanya Bersifat Stimulan untuk Memotivasi Masyarakat lebih Giat Bekerja dan berusaha memanfaatkan seluruh Potensi Sumber Daya yang tersedia di Negeri ini.

 

- Lanjut Marasabesy, Masyarakat Negeri Yainuelo patut bersyukur, sebab hari ini Badan Pertanahan Kabupaten Malteng akan Mencanangkan Negeri ini sebagai Kampung Reforma Agraria.

Saya yakin bahwa, Badan Pertanahan telah melakukan Kajian sesuai Indikator-indikator yang tepat dan Kampung ini telah memenuhi Kriteria untuk dipilih dan ditetapkan sebagai kampung Reforma Agraria. Pemerintah Kabupaten Malteng sangat Berterima Kasih dan memberikan Apresiasi yang Setinggi-tingginya kepada Badan Pertanahan Kabupaten Malteng atas Atensi dan dukungannya yang selalu Berkontribusi dalam mendukung Percepatan Pembangunan dan Pelayanan Publik di Kabupaten ini. 

"Saya berharap, agar nantinya Program Reforma Agraria dapat dilanjutkan dan menyasar Negeri/Desa lain di Kabupaten ini.

- Kepada Kepala Pemerintahan dan Saniri Negeri, tanggungjawab Saudara-saudara tidaklah mudah. Banyak Program Pemerintah telah dilakukan di Negeri ini, sehingga saya berharap Saudara-saudara dapat menjaga Kepercayaan ini. Bekerjalah dengan Tulus dan Setia serta berikan Pelayanan Terbaik kepada Masyarakat.

"Ciptakanlah Iklim Kerja yang Harmonis dan Produktif serta jaga Kemanan dan Ketertiban Masyarakat agar Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dapat dilakukan dengan baik dan mencapai hasil yang Maksimal," tutup Marasabessy. (RPF)