Pertemuan tersebut berlangsung diruang kerja Bupati ini juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Malteng, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), jajaran Balai Pelestarian Kebudayaan, serta Tim Event Organizer yang disiapkan untuk mendukung suksesnya festival pada, Rabu (06/08/2025).
Dengan mengusung Tema: "Nafas Budaya, Jejak Sejarah, Pesona Alam", Banda Heritage Festival akan menampilkan kurang lebih 17 rangkaian kegiatan yang digelar selama 4 hari.
Seluruh Event akan mengedepankan pelibatan masyarakat secara langsung, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh warga setempat, baik dari sisi pelestarian budaya maupun peningkatan perekonomian.
Zulkarnain AA, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan festival ini.
Banda memiliki kekayaan situs budaya, jejak sejarah, dan cagar budaya yang sangat penting, bukan hanya bagi Maluku, tetapi juga bagi Indonesia.
"Banda Heritage Festival akan menjadi momentum strategis untuk semakin memperkenalkan Banda kepada dunia, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah," kata Bupati.
Sementara itu, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XX Provinsi Maluku, Dody Wiranto, menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malteng demi suksesnya penyelenggaraan festival ini.
"Banda memiliki banyak cagar budaya yang terkenal, seperti Benteng Belgica yang memiliki nilai sejarah tinggi dalam perjalanan bangsa Indonesia," ucap Kepala Balai.
Selain itu, di Banda juga terdapat banyak jejak perjuangan dan tokoh bangsa yang patut diketahui oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Semua ini harus dijaga, dirawat, dan terus dipublikasikan.
"Banda Heritage Festival diharapkan menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata yang efektif, sekaligus memperkuat identitas Banda sebagai daerah dengan warisan sejarah yang mendunia," pungkasnya. (RP-FB)
0 Comments:
Posting Komentar