Cabang Dinas Dikmen & Diksus Malra Gelar Sertijab Kepala SMK Negeri 1 Maluku Tenggara

RADAR POS, MALRA - Andaikan waktu tidak berputar, maka perubahan pun hanyalah nama. Penghuni jagat tidak bertambah sedangkat dirinya kian melebar.

Demikian halnya sebuah jabatan, Namun kenyataan berbicara lain. Segala sesuatu bersifat dinamis. Waktu selalu berputar dan perubahan pun berjalan mengiringinya.

Peristiwa bersejarah ini juga ingin berbicara penghuni jagat bahwa “setiap orang memiliki masanya dan setiap masa memiliki orangnya”.

Demikian Sambutan singkat Kepala Cabang Dinas Dikmen & Diksus Maluku Tenggara Bustam Rengiwur saat menghadiri acara Serah Terima Jabatan Kepala SMK Negeri 1 Maluku Tenggara yang dipusatkan di Pelataran SMKN 1 Malra Senin 05 September 2022.

Dimana ada cinta, di sana akan terjadi sesuatu yang besar”. Selain itu, kepada para pendidik, Rengiwur menitipkan tiga hal penting yaitu menciptakan komunikasi yang sehat, membangun relasi yang membahagiakan dan fleksibilitas dalam berkinerja, sebab saat ini Digitalisasi telah digunakan dalam semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara tutup Rengiwur.

Kegiatan Sertijab ini selain dihadiri  oleh Kepala Cabang Dinas Dikmen & Diksus Kota Tual dan Jajaran juga dihadiri oleh para Kepala SMA - SMK se Kabupaten Maluku Tenggara serta Komite Sekolah.

Seperti diketahui Drs Stephanus Yanyaan telah memasuki Purna Tugas sejak Tanggal 01 September 2022 dan oleh Dinas Dikbud Provinsi Maluku mengangkat Ny Paula Rahabav sebagai Pelaksana Tugas Kepala SMK Negeri 1 Malra menggantikan Drs Stephanus Yanyaan.

Surat Keputusan pengangkatan Pelaksana Tugas Kepala Sekolah  bernomor  875.1-465 Tahun 2022 yang ditandatangani Oleh Kadis Dikbud Provinsi Maluku ini efektif mulai tanggal 01 September 2022. Kegiatan Sertijab yang berlangsung secara sederhana ini dimeriahkan oleh atraksi para siswa yang melepas Drs Stephanus Yanyaan kembali ke masyarakat.

Dalam pidato perpisahannya Yanyaan berharap agar SMK Negeri 1 Malra kedepannya memperhatikan apa yang menjadi Trade Mark SMK yakni: Pengembangan sekolah berbasis digital. Pengembangan sekolah berintegritas, pendidikan anti korupsi.

Peningkatan kualitas SDM intern sekolah.

Pengembangan literasi digital. Program riset SMK membangun Desa melalui Problem Based Learning dan Teaching Factory.

Pengembangan WBK kerjasama dengan UMKM serta DUDI. Pengembangan budaya/ kearifan lokal tutup Yanyaan. (team)