RADAR POS, AMBON - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Cyber Drill Test, yang bertempat diaula Kantor Diskominfo Provinsi Maluku, pada Selasa (09/05/2023).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Provinsi Maluku, Drs. Melkias Mozes Lohy, MT yang dihadiri oleh Narasumber dari Badan Siber dan Sandi Negara, Achmad Ridho, S.Tr.TP Kepala Bidang Keamanan dan Persandian Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Dra. Nureny Tuarita, M.Si, beserta Perwakilan OPD Dilingkup Pemprov Maluku.

"Dalam laporannya Tuarita katakan bahwa, Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman dalam Mengidentifikasi dan Menganalisis, seberapa jauh Kerentanan dan Ketahanan sebuah Aplikasi atau Website bagi ASN dalam melakukan Aktivitas Sehari-hari sebagai Pengelola Web atau Portal Pemerintah Daerah (Pemda) di Instansi Masing-masing, dimana Bimtek ini akan dilaksanakan selama 2 hari, yakni dari Tanggal 9-10 Mei 2023," kata Tuarita.

Sementara itu, dalam sambutannya Lohy, menyampaikan banyak Situs Website milik Pemerintah yang menjadi Korban dari Serangan Web, sehingga dapat mengganggu Layanan dan Kredibilitas Instansi Pemerintah Pemilik Website tersebut.

"Untuk itu, Pemerintah baik Pusat maupun Daerah harus memberikan Perhatian Serius terhadap Resiko yang ditimbulkan oleh Serangan dimaksud, mengingat banyak sekali Informasi yang tersebar Lewat Media Sosial dan berdampak terhadap Unsur-unsur Propaganda atau merusak Sistem Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan baik Pusat maupun Daerah," ucap Lohy.




Lohy mengatakan, oleh sebab itu Pemprov Maluku melalui Dinas Kominfo Provinsi Maluku melakukan Kerjasama dengan BSSN sebagai Instansi Pemerintah yang bergerak di Bidang Pengamanan Informasi untuk melakukan Kegiatan Cyber Drill Test agar bersama Belajar dan Berlatih untuk Siap dan menanggulangi Insiden Keamanan Siber di Pemerintah.

"Kegiatan ini perlu dilakukan, karena semakin majunya Teknologi, semakin maju juga cara Oknum untuk menyerang Data Digital. Melihat tingginya Resiko terhadap Serangan Siber, maka Penting bagi Pemerintah untuk melaksanakan Kegiatan ini dalam Rangka untuk membangun Kapasitas Penanggulangan dan Pemulihan Insiden Siber, serta sebagai upaya untuk mendorong Ketahanan Nasional di Bidang Keamanan Siber," ujar Lohy.

Kadis Kominfo itu juga menambahkan, melalui Kegiatan ini, kita semua diberi Pemahaman dan Pelatihan untuk Mengidentifikasi dan Menganalisis seberapa jauh Kerentanan dan Ketahanan Infrastruktur maupun Aplikasi milik Pemprov Maluku, terhadap Serangan dari luar, salah satu caranya adalah dengan melakukan Kegiatan Cyber Drill Test ini. (team)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top