RADAR POS, MASOHI - Bupati Maluku Tengah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Pada tanggal 3 November 1947 Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Bapak Ir. Soekarno telah hadir di Kabupaten Maluku Tengah untuk Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ibukota Kabupaten Maluku Tengah sekaligus Memberikan Nama "Masohi" Yang berarti Gotong Rayong sebagai nama Ibukota Kabupaten Maluku Tengah.

Tuasikal katakan bahwa, Pemberian nama "Masohi" Sebagai Ibukota Kabupaten Malteng pada saat Peletakan Batu Pertama pembangunan kota ini ditujukan bahwa, Presiden Pertama RI Ir. Soekarno telah menghadirkan dan telah menghidupkan Identitas Budaya Masyarakat Malteng yang Menukuhkan sebuah tingkat Peradaban yang menjunjung tinggi nilai Persaudaraan sejati, persatuan dan kesatuan, kerjasama Bergotong Royong dalam membangun daerah dan masyarakat sebagai orang basudara.

"Sebagai wujud Penghargaan dan Kehormatan serta untuk tidak melupakan sejarah Perjuangan Sang Proklamator Ir. Soekarno yang telah berjasa meletakan Jati diri kota ini, Maka Pemerintah Daerah (Pemda) telah membangun Monumen Ir. Soekarno dengan tinggi 10,7 meter, Baelo Ir. Soekarno dengan luar 3860 meter persegi sejak tahun 2015-2016 serta Jalan Ir. Soekarno sepanjang Kurang lebih 209 kilo Meter," kata Bupati.

Terkait itu, perlu kami gambarkan bahwa, Pembangunan Monumen tugu Ir. Soekarno yang letaknya bedara di depan Baileo Ir. Soekarno menggambarkan bawah Ir. Soekarno selalu hadir bersama Rakyat dan telah menginsfirasi bahkan mengingatkan seluruh masyarakat Maluku Tengah terutama generasi bangsa ini agar terus bersemangat membangun Malteng.

"Pembangunan Baileo Ir. Soekarno yang berada pada Sudut Kota Masohi adalah Mencerminkan Budi Luhur serta harapan Bapak Ir. Soekarno yang telah meletakan Dasar Pembangunan Kota ini dengan nilai-nilai adat budaya masyarakat Maluku Tengah," ucap Bupati.

Baileo Ir. Soekarno merupakan wujud semangat pembangunan di Malteng yang telah diwujudkan dalam pembangunan sarana dan prasarana penghubung di wilayah Kabupaten ini.

Dengan demikian melalui Tiga Simbol Pembangunan kita, sejak perjuangan Ir. Soekarno di bumi "Pamahanu Nussa" di dalam kehidupan Masyarakat Maluku Tengah tersebut dan berharap dapat menginsfirasi aktifitas pembangunan dan kehidupan Masyarakat Malteng serta memotifasi Generasai penerus banggsa ini Khususnya di Kabupaten ini agar terus berkarya bagi kemajuan bangsa dan Negara ini," tutup Bupati.

Sementara itu Peresmian Monumen ini Dihadiri: Presiden ke Lima, Ibu Megawati Soekarno Putri secara Vritual, Gubernur Provunsi Maluku, Ketua DPP PDIP, Ketua DPP PDIP Bidang Idielogi dan Kaderisasi, Kepala Sekretariat DPP PDIP, Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Maluku Tengah, Ketua PKK Propinsi Maluku, Ketua DPRD Maluku Tengah dan Anggota, Insan Pers, Para Raja di Kabupaten Maluku Tengah beserta tokoh adat dan masyarakat Seluruh SKPD Prokopemda Maluku Tengah. (RPF)

0 Comments:

Posting Komentar

 
Radar Pos © 2015. All Rights Reserved.
Top