Dalam penyampaiannya, Walikota menegaskan bahwa proses pelantikan telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, melalui uji kompetensi yang mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Seluruh pejabat yang dilantik hari ini dinilai pantas dan layak untuk menduduki jabatan masing-masing. Tidak ada jabatan yang lebih baik atau lebih buruk, semuanya ditetapkan sesuai kebutuhan organisasi," kata Wattimena.
Dirinya juga menekankan, pentingnya kerjasama tim dalam mewujudkan visi Kota Ambon yang inklusif, toleran, dan berkelanjutan.
Para pejabat yang dilantik diharapkan dapat mendampingi Walikota dan Wakil Walikota serta Sekretaris Kota (Sekkot) dalam memberikan pertimbangan teknis serta membantu optimalisasi pelayanan publik.
Lanjut dikatakan, pelantikan kali ini digelar di Terminal Transit Passo. Walikota menjelaskan, lokasi tersebut dipilih untuk menunjukkan bahwa aset milik Pemkot yang sebelumnya terbengkalai dapat dimanfaatkan secara produktif.
"Bahkan, ia menggagas agar gedung terminal transit dapat difungsikan sebagai Kantor Walikota Ambon yang baru," ucapnya.
Kita berada dalam situasi sulit. Kantor Walikota Ambon saat ini sudah tidak mampu menampung jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terus bertambah.
Sementara itu, kita punya gedung besar yang belum dimanfaatkan. Saya ingin membuka pikiran bersama agar aset ini dijadikan Balai Kota yang representatif.
Untuk itu, ia memastikan rolling jabatan bukan bentuk hukuman, melainkan kebutuhan organisasi. Walikota juga mengumumkan akan dibuka seleksi terbuka (Open Bidding) untuk tujuh (7) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) pratama yang masih kosong, serta dilanjutkan dengan mutasi pejabat eselon III dan IV hingga tingkat kelurahan.
"Tidak ada jabatan yang kering atau basah. Semua yang ditempatkan hari ini adalah bagian dari tim kerja untuk mendukung program Pemkot. Tunjukkan kinerja terbaik, karena apresiasi akan diberikan kepada yang berprestasi," ujarnya.
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Walikota Ambon nomor 3337 tertanggal 21 Agustus tahun 2025.
Beberapa pejabat yang mengalami rotasi jabatan antara lain:
* Dr. Ronald H. Lekransy, ST, M.Si sebelumnya Plt, kini sebagai Kadis Kominfo dan Persandian Defenitif.
* Joppie Silanno tetap menjabat sebagai Kepala BKAD Kota Ambon.
* Afris Gaspersz jabatan lama Sekretaris DPRD jabatan baru Kepala DLHP.
* Wendy Pelupessy jabatan Kadis Kesehatan jabatan baru Kadis Sosial.
* Selly Kalahatu jabatan lama Asisten I jabatan baru Inspektur Kota Ambon.
* Rustam Simanjuntak jabatan lama Kadis Pemuda dan Olahraga jabatan baru Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
* Febby Maail jabatan lama Kadis Perikanan jabatan baru Kepala DPMPTSP.
* Cristian Tukloy, jabatan lama Kepala DPMPTSP menjadi Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata.
* Edwin Pattikawa jabatan lama Kepala Damkar dan Penyelamatan jabatan baru Asisten Pemerintahan.
* Alfredo Hehamahua jabatan lama Kadis Lingkungan Hidup jabatan baru Kepala Damkar dan Penyelamatan.
* Richard Luhukay jabatan lama Kasatpol PP jabatan baru Kadis Pemuda dan Olahraga.
* Josias Loppies jabatan lama Kadis Perindag jabatan baru Kasatpol PP.
* Vendya Kuncoro jabatan lama Asisten jabatan baru Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
* Roy Defretes tetap sebagai Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah.
* Welly Patty tetap menjabat sebagai Kepala DPPKB.
* Riko Hayat jabatan lama Kadis Pariwisata jabatan baru Asisten I.
Walikota, dalam menutup penyampaiannya dengan ucapan selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Dirinya berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk DPRD Kota Ambon dan masyarakat, agar roda pemerintahan berjalan optimal. (RP-02)
0 Comments:
Posting Komentar